Samarinda (ANTARA Kaltim)- Tercatat 125 atlet telah terdaftar sebagai peserta kejuaraan nasional menembak Awang Faroek Cup ke-2 pada 23-30 Juni 2013 di lapangan menembak Balikpapan, Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Bidang Pertandingan Kejurnas Sarwono Hidayat, di Samarinda, Selasa, mengatakan, masih dimungkinkan penambahan jumlah peserta, karena kejurnas open ini sudah masuk dalam agenda resmi PB Perbakin, dan dijadikan sebagai ajang prakualifikasi PON 2016, dan seleksi atlet SEA Games 2013.
"Kami menargetkan 600 peserta yang bakal hadir di kejurnas kali ini, mengingat kejuaraan ini sudah menjadi agenda resmi PB,"jelas Sarwono.
Menurut Sarwono, sejumlah peserta dari luar daerah mulai Rabu (19/6) sudah mulai berdatangan, untuk observasi lapangan dan juga pengecekan senjata sebelum kejuaran dilangsungkan.
Dikatakan Sarwono kejurnas Awang Faroek Cup ke -2, bakal mempertandingkan 21 kelas putra-putri, perorangan dan beregu, meliputi kelompok usia kadet, junior dan senior.
"Beberapa atlet dari Jawa Barat dan NTT sudah mengkonfirmasi ke panitia, bakal hadir dalam waktu dekat,"jelas Sarwono.
Sarwono berharap kejurnas Awang Faroek Cup ke-2 dengan total hadiah Rp 300juta ini, bisa berlangsung lebih meriah dan punya greget dari segi kompetisi, mengingat bakal hadirnya penembak terbaik di tingkat nasional.
"Bisa dipastikan kejurnas ini akan diikuti oleh atlet-atlet terbaik di tingkat nasional, karena ajang ini selain sebagai ajang kualifikasi menuju PON 2016 di Bandung, Jawa Barat, juga sebagai ajang seleksi tim SEA Games,"tegas Sartono.
Dikatakan Sarwono, tim Kaltim juga akan menurunkan atlet terbaiknya Dwi Firmansyah, sebagai juara kejurnas dan PON 2012 Riau pada nomor pistol.
"Sudah pasti kami akan turun dengan kekuatan terbaik, termasuk juara PPN Riau kemarin, Dwi Firmansyah, meskipun pada kejurnas kali ini dia akan membela salah satu klub,"imbuh Sarwono.
Sarwono mengharapkan, even kejurnas di Kaltim ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh pengcab Perbakin dan klub, untuk ikut berpartisipasi dengan tujuan minimal mencari pengalaman dan untuk mengasah jam terbang atlet.
"Saya harapkan dari Kaltim sendiri 100 orang atlet bisa berpartisipasi, supaya olahraga menembak ini bisa terus tersosialosasikan kepada masyarakar luas,"tegas Sarwono.(*)