Penajam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bakal mempertahankan sejumlah aset milik pemerintah kabupaten setempat di Kecamatan Sepaku yang masuk sebagai lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Kabag Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nicko Herlambang, di Penajam, Sabtu, mengatakan pemerintah kabupaten berupaya agar sejumlah aset tidak diambil alih ketika Badan Otorita IKN telah dibentuk.
Pemerintah kabupaten telah menyampaikan kepada pemerintah pusat, ujar dia, agar Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sepaku dan aset tanah seluas 43 hektare di kawasan peternakan Trunen tidak diambil alih.
"Kalau aset tanah dan bangunan yang lain tidak apa-apa diambil alih, tapi kami tetap pertahankan RSUD Sepaku dan lahan kawasan peternakan Trunen," ujarnya.
Lahan milik pemerintah kabupaten seluas 43 hektare yang memiliki bangunan peternakan sapi dan guest house, lokasinya cukup strategis berhadapan langsung dengan pintu masuk menuju lokasi inti IKN.
Diharapkan pemerintah pusat tidak mengambilalih aset tanah tersebut, karena nantinya bisa digunakan untuk kepentingan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara di IKN Indonesia bernama Nusantara tersebut.
"Tanah pemerintah kabupaten itu berada di luar kawasan hutan industri, kalau diambil masa harus beli lahan lagi dengan harga yang mahal," ujarnya pula.
Selain akan mempertahankan aset tanah di peternakan Trunen, Desa Bumi Harapan, Kecamatan Sepaku, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga mempertahankan RSUD Sepaku.
"RSUD Sepaku arahnya akan diambil alih pemerintah pusat, tapi kami ingin RSUD Sepaku dipertahankan dan menjadi aset pemerintah kabupaten di IKN," kata Nicko Herlambang.(Adv)
Pemerintah Kabupaten Penajam pertahankan sejumlah aset masuk lokasi IKN
Sabtu, 5 Maret 2022 19:27 WIB
Kalau aset tanah dan bangunan yang lain tidak apa-apa diambil alih, tapi kami tetap pertahankan RSUD Sepaku dan lahan kawasan peternakan Trunen