Samarinda (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami kenaikan dengan angka tinggi, yakni bertambah 1.284 orang terkonfirmasi positif, sementara kasus kesembuhannya hanya mengalami penambahan 209 orang.
Juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak, Rabu di Samarinda mengatakan, Balikpapan masih menjadi penyumbang tertinggi kasus positif dengan tambahan 453 orang.
Tambahan kasus positif lainnya di Samarinda 306 orang, Kutai Kartanegara 131 orang, Bontang 123 orang, Kutai Timur 95 orang, Penajam Paser Utara 66 orang, Kutai Barat 43 orang, Paser 34 orang, Berau 27 orang, Mahakam Ulu 6 orang.
“Dalam dua hari terakhir terjadi lonjakan kasus positif dengan tambahan dari seribu kasus,” kata Andi Muhammad Ishak.
Andi mengungkapkan, sembilan wilayah Kaltim masih dalam status zona merah COVID-19, sementara satu- satunya wilayah yang berstatus zona kuning yakni Mahakam Ulu.
“Jumlah pasien COVID-19 yang menjalani perawatan terus membengkak, saat ini jumlah mencapai 5.576 orang,” kata Andi.
Andi menjelaskan, pasien dirawat terbanyak berada di Balikpapan dengan jumlah 2.521 orang, disusul Samarinda 685 orang, Kutai Timur 630 orang, Bontang 610 orang, Kutai Kartanegara 457 orang.
Pasien lainnya di Penajam Paser Utara 211 orang, Berau 184 orang, Kutai Barat 165 orang, Paser 99 orang dan Mahakam Ulu 14 orang.
Andi mengingatkan, potensi kenaikan kasus masih sangat besar, sesuai dengan penjelasan Satgas COVID-19 Pusat yang menyatakan wilayah di luar Jawa Bali bakal mengalami puncak kenaikan kasus pada Maret 2022.
“Kami harapkan masyarakat semakin waspada, karena penyebaran virus terus terjadi, ingat selalu perketat prokes dalam kegiatan sehari -hari,” pesan Andi Muhammad Ishak. ***3***
Kasus positif COVID-19 di Provinsi Kaltim bertambah 1.284 orang
Rabu, 16 Februari 2022 22:34 WIB
Dalam dua hari terakhir terjadi lonjakan kasus positif dengan tambahan dari seribu kasus