Jakarta (ANTARA) - Sebelum dompet digital jadi hal yang lazim dalam kehidupan sehari-hari, penyanyi Rizky Febian masih ingat repotnya berada dalam situasi ketika pulsa atau paket dana internet harus segera diisi.
"Dulu mau top up data harus ke warung, belum lagi waktu yang habis di jalan, apalagi kalau malam hari, dulu repot sekali," kata Rizky dalam konferensi pers daring, Jumat.
Kini putra dari komedian ternama Sule itu tak perlu repot-repot harus mencari warung yang menjual pulsa karena semuanya bisa dilakukan dengan memanfaatkan dompet digital.
"Bisa membantu dan mewujudkan keinginan transaksi sambil selonjoran di rumah," seloroh dia.
Sebagai bagian dari generasi muda, pelantun "Kesempurnaan Cinta" ini mengakui kehadiran dompet digital di tengah perkembangan teknologi betul-betul mempermudah kehidupan sehari-hari, termasuk ketika bermain game dengan adiknya. Barang-barang virtual yang bisa dibeli di dalam game adalah salah satu yang kerap diminta oleh sang adik ketika mereka bermain bersama. Benda-benda virtual itu bisa didapatkan lewat dompet digital.
"Karena sekarang gampang top up, bisa transfer walau di rumah saja. Pas banget ketika pandemi kita kan tidak ke luar rumah," kata Rizky.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh e-Conomy SEA Report 2021 oleh Google, Temasek, Bain & Company disebutkan ada 21 juta konsumen digital baru di Indonesia selama pandemi pada tahun 2020 dan paruh pertama tahun 2021.
Indonesia juga terpantau menjadi salah satu pasar layanan keuangan digital yang paling dinamis dan pertumbuhan yang cepat untuk platform fintech dan digital. Platform seperti e-commerce ikut berkontribusi sebagai pendorong utama yang menyebabkan pertumbuhan positif pada tahun 2021 ini.