Bontang (ANTARA Kaltim) - PT Badak NGL Kota Bontang, Kalimantan Timur menyusul PT Tambang Raya Megah (Indominco) melakukan penandatanganan kerja sama Gerakan Prakarsa Masyarakat Membangun Indonesia Sejahtera (Gema Mitra) dengan Pemerintah Kota Bontang.
"Gema Mitra adalah Sebuah gerakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dalam pemenuhan hak-hak dasar warga sesuai amanah konstitusi negara, menuju Indonesia Sejahtera. Dengan motto 'Kami Peduli Kami Bermitra'," kata Sekretaris Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kota Bontang, Zulkifli, di Bontang, Jumat.
Zulkifli menyampaikan dasar Gema Mitra sendiri adalah memastikan masyarakat miskin terlayani oleh program-program pemerintah dan multi pihak khususnya pemenuhan 10 hak dasar masyarakat guna mensinergikan kerjasama antar pemerintah dan dunia usaha.
"Tujuan Gema Mitra sendiri adalah mengisi 'gap' pada pemetaan kondisi keadilan sosial, keadilan ekonomi, demokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik sebagai tiga demensi indek kesejahteraan rakyat (IKraR)," kata Kepala Bappeda Kota Bontang ini.
Selain itu juga untuk menumbuhkan kepedulian pada semua pihak, dalam upaya rasa tanggungjawab bersama, dalam mengisi 'gap' pada tiga demensi IKraR, menumbuhkan gairah pada semua pihak untuk terlibat sebagai Relawan Mitra Kesra (RMK), memastikan hak-hak dasar masyarakat terpenuhi secara bermartabat serta megembangkan TKPKD sebagai ruang dialog pemangku kepentingan Gema Mitra.
"Jadi dalam hal ini tim koordinasi penanggulangan kemiskinan daerah (TKPKD) Kota Bontang berperan sebagai ruang dialog pemangku kepentingan Gema Mitra," ujar Zulkifli yang juga Sekretaris TKPKD Kota Bontang ini.
Dia sebutkan bantuan yang diberikan kepada rumah tangga sangat miskin antara lain bantuan Jamkesmas, Program Keluarga Harapan, Beasiswa Siswa Miskin, Bantuan Operasional Sekolah, Beras Miskin, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, Padat Karya, Kredit Usaha Rakyat.
"Gema Mitra sendiri tidak lain adalah untuk memperkuat kemitraan dalam memberikan pelayanan masyarakat miskin dalam rencana aksi, mekanisme dan kelembagaan dengan membangun trust, konsensus dan kemitraan antar stakeholder berbasis mapping kemiskinan untuk menjangkau social group yang belum terlayani," kata Zulkifli.
Sementara itu secara nasional, Menko Kesra telah meluncurkan Gema Mitra pada 26 November 2012 di Gedung Krida Bakti.
Ditandai dengan adanya Penandatangan Nota Kesepahaman antara Kemenko Kesra dengan CFCD (Corporate Forum For Community Development) dan komitmen tujuh pemerintah daerah kabupaten/kota dengan dunia usaha.
"Satu di antaranya adalah Kota Bontang dengan PT Indoraya Tambang Megah dan sekarang disusul oleh PT Badak NGL," ujarnya.
Menko Kesra juga telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 49 tentang Tim Gema Mitra, pada 10 Oktober 2012, di mana seluruh Kedeputian dan Biro ada dalam Tim Gema Mitra dengan Sekretariat Bersama Gema Mitra (SK Menko-Kesra Nomor 49 Tentang Tim Gema Mitra) berada di Kedeputian VII di gedung ITC. (*)