Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Maria Margaretha Rini Puspa mengingatkan kepada PLN untuk mengantisipasi agar tidak terjadi pemadaman listrik menjelang Ujian Nasional (UN) yang berlangsung April 2013 mendatang.
"PLN mungkin memiliki alasan mengapa pemadaman listrik dilakukan. Ini yang kiranya perlu diantisipasi agar tidak terjadi. Apalagi jika pemadaman bergilir dalam waktu yang cukup lama. Ini akan mengganggu pelajar yang mempersiapkan diri menjelang ujian. Mereka akan kesulitan belajar dengan nyaman, lebih-lebih jika pemadaman malam hari," kata wakil rakyat yang akrab dipanggil Rini Nereng ini, Senin (11/3).
Menurut politisi Partai Damai Sejahtera (PDS) ini, tentu pemerintah tak ingin akibat pemadaman listrik, pelajar mengeluh karena kegiatan belajar mereka terganggu. Oleh karena itu hal-hal yang mungkin berdampak pada pemadaman listrik harus segera diantisipasi.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut diminta berpartisipasi menyukseskan Ujian Nasional melalui kerjasamanya dengan menjaga pelayanan listrik semaksimal mungkin.
"Sukses Ujian Nasional adalah hasil kerja bersama. Selain pelajar dituntut mempersiapkan diri secara serius, dukungan lain juga diperlukan, salah satunya ya listrik," jelas Rini Nereng.
"Bayangkan jika sedang giat-giatnya pelajar mempersiapkan Ujian Nasional, sementara listrik padam. Tentu sangat mengganggu," kata anggota Dewan asal Dapil II Balikpapan, PPU dan Paser ini.
Namun demikian, Rini Nereng mengingatkan agar penyediaan listrik tersebut tidak digunakan untuk aktivitas yang justru malah menyalahgunakan kesempatan baik untuk belajar.
"Jangan sampai menonton televisi terlalu lama, bermain game internet serta aktivitas lain yang membuat lalai belajar," kata Rini Nereng. (Humas DPRD Kaltim/adv/lia/met/mir)