Samarinda (ANTARA) - Penyelenggaraan Festival Pangan Lokal tingkat Provinsi Kaltim dalam rangka menggali kreatifitas dan inovasi UMKM dalam hilirisasi pangan lokal setiap tahunnya. Gilirannya diharap dapat menggalakan pangan lokal agar tidak diserbu pangan impor.
”Ini memang agenda tahunan kita. Menggali setiap tahun kreatifitas dan inovasi UMKM dalam hilirisasi pangan lokal. Sebab pangan lokal tidak kalah dalam gizi seimbang dan aman dalam konsumsi,”ujar Kepala Dinas Pengan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim Siti Farisyah Yana saat pembukaan Festival Pangan Lokal Tingkat Provinsi Kaltim 2021, di Aula Gedung Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Kamis (21/10).
Tidak hanya dilombakan. DPTPH terus melihat progres pengembangannya dan dilakukan pendampingan untuk diberikan pembinaan. Utamanya bagaimana pengolahan secara sehat agar bisa diterima masyarakat dan terkait pengemasan yang menarik pasar.
Hasil lomba akan dipasarkan tidak hanya di kabupaten/kota asalnya, tapi hingga tinggkat provinsi dan nasional. “Boleh dibilang ini salah satu cara aktualisasi,”tegas Yana sapaan akrab Siti Farisyah Yana.
Lebih lanjut, kegiatan bertema Sehat dengan Pangan Lokal, Kenyang Tidak Harus Nasi juga dinilai sangat penting untuk mendukung pengembangan penganekaragaman konsumsi pangan yang diimplementasikan melalui penerapan konsumsi pangan B2SA, guna mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Menurut Yana, dalam mendukung upaya diversifikasi pangan, satu upaya yang dilakukan untuk mensosialisasikan di masyarakat yakni promosi dan edukasi melalui lomba-lomba.
Pada tahun 2021 ini, lanjutnya, pelaksanaan Festival Pangan Lokal dilakukan bersamaan dengan Gerai Pangan Lokal.
Sebelum pelaksanaan kegiatan ini, jelas Yana, kemarin Rabu (20/10/2021) telah dilakukan Technical Meeting sebagai awal dari persiapan lomba.
"Sejak pukul 06.30 pagi tadi, peserta lomba Festival Pangan Lokal telah siap menyajikan display dan dilanjutkan dengan penilaian oleh Tim Juri," ujarnya.
Sementara pada Gerai Pangan Lokal di Halaman Kantor TP PKK, ditampilkan sebuah stand pameran yang berisikan produk-produk olahan komersial dari berbagai kabupaten/kota.
Selain itu, disediakan stand untuk kuliner gratis dari berbagai olahan pangan lokal hasil produk dari beberapa UMKM yang ada di wilayah Samarinda, Balikpapan, dan Kutai Kartanegara.
"Ayo kita konsumsi pangan lokal non beras dan non terigu sebagai sumber karbohidrat alternatif," ajak Yana.