Paser (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Paser akhirnya menyewa helikopter untuk mengirim logistik untuk korban banjir di Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Kali, Sabtu (9/10/2021).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser Salman mengatakan pengiriman logistik menggunakan helikopter merupakan alternatif terakhir yang dilakukan karena sulitnya medan menuju lokasi akibat banjir. Sementara warga korban terdampak banjir sangat membutuhkan bantuan logistik seperti bahan makanan pokok.
Butuh waktu kurang lebih 15 menit untuk sampai di lokasi menggunakan angkutan udara itu. Sementara untuk pengangkutan logistik keberangkatan berlokasi di Lapangan Bola Desa Jemparing Kecamatan Long Ikis.
"Bahan makanan pokok yang dikirim berupa mie instan, beras, minyak goreng, teh kotak, telur, garam, mie kotak, pampers dan susu," katanya.
Menurut Salman, bantuan yang dikirim itu diperkirakan cukup untuk kebutuhan selama 10 hari ke depan sambil menunggu jembatan penghubung berfungsi untuk keluar masuk warga Kepala Telake.
Diketahui bahwa Desa Kepala Telake berpenduduk sekitar 62 Kepala Keluarga (KK) atau 225 jiwa. Untuk menuju lokasi butuh waktu 5-6 jam dalam kondisi normal atau cuaca baik dari simpang Pait Kecamatan long Ikis, namun butuh waktu sehari jika kondisi hujan.
Pengiriman logistik menggunakan helikopter itu dilakukan tiga kali angkut. Pemerintah Kabupaten Paser menyewa untuk dua jam dengan biaya sewa Rp45 juta per Jam.
Pemkab Paser sewa helikopter kirim bantuan korban banjir
Sabtu, 9 Oktober 2021 23:10 WIB
Pemerintah Daerah Kabupaten Paser akhirnya menyewa helikopter untuk mengirim logistik korban terdampak banjir di Desa Kepala Telake, Kecamatan Long Kali, Sabtu (9/10/2021)