Jayapura (ANTARA) - Kontingen Jawa Barat menempel ketat DKI Jakarta di puncak klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua setelah mendapatkan tambahan emas dari cabang menembak dan angkat besi.
Berdasarkan data resmi dari PB PON pada Rabu hingga pukul 13.30 WIT, kontingen Jabar mengemas 42 emas, 33 perak dan 45 perunggu. Sedangkan DKI Jakarta mengemas 42 emas, 34 perak dan 37 perunggu.
Emas dari cabang olahraga menembak untuk kontingen Jabar dipersembahkan oleh Fathur Guztafian dari nomor individual 10 m air rifle serta dari tim dengan nomor yang sama.
Untuk angkat besi emas dipersembahkan oleh Olimpian, Windy Cantika. Emas dari gadis asal Kabupaten Bandung yang turun di kelas 49 kg ini jelas sesuai dengan prediksi karena di Olimpiade Tokyo sukses meraih perunggu.
Begitu juga dengan kontingen tuan rumah Papua. Hingga saat ini bertahan di posisi ketiga dengan raihan 38 emas, 18 perak dan 37 perunggu.
Ada tambahan lima emas dibandingkan satu hari sebelumnya. Emas Papua di antaranya dipersembahkan atlet aerosport dan panjat tebing.
Sementara itu, kontingen Jawa Timur tetap berada di posisi empat dengan 33 emas, 31 perak dan 29 perunggu. Ada dua tambahan emas dari renang perairan terbuka lewat Richie Augusta Wibowo dan Dea Salsabila Putri.
PON Papua, 2-15 Oktober mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. PON Papua akan bergulir hingga 15 Oktober dan lokasi pertandingan di empat klaster yakni Kabupatan dan Kota Jayapura, Mimika dan Merauke.
PON Papua - Jawa Barat tempel ketat DKI Jakarta di puncak klasemen medali
Rabu, 6 Oktober 2021 12:35 WIB