Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kantor Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Samarinda, Kalimantan Timur, berupaya merangsang minat baca siswa taman kanak-kanak (TK) melalui kegiatan `Story Telling".
Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Samarinda, Mardiana Zulfakar, mengatakan, `story telling` itu digelar sejak 4-6 Desember 2012 sebagai upaya memacu minat baca masyarakat khususnya pada kelompok anak TK.
Kegiatan `story telling` tersebut diikuti sembilan kelompok Taman Kanak-Kanak dan PAUD di Samarinda dan setiap hari diikuti tiga sekolah.
"Berdasarkan data, minat baca di Indonesia termasuk Kota Samarinda masih tergolong rendah, sehingga bila tidak dipacu dikhawatirkan kelompok anak akan semakin tidak terdidik dalam budaya membaca," ungkap Mardiana Zulfakar.
Perkembangan teknologi internet khususnya dengan munculnya `game online` menurut Mardiana Zulfakar juga berdampak pada semakin menurunkan minat membaca pada anak hingga pada akhirnya dapat menghilangkan minat baca itu sendiri.
"Melalui kegiatan `story telling` bagi murid TK ini diharapkan setidaknya dapat menumbuhkan kembali kebiasaan membaca sejak usia dini untuk menghindarkan dampak negatif dari perkembangan teknologi" kata Mardiana Zulfakar.
Kegiatan itu juga lanjut Mardiana Zulfakar diharapkan juga dapat dapat memotivasi kalangan pendidik dan orang tua untuk menggiatkan kebiasaan membaca pada anak sejak dini.
"Kami berharap, kegiatan ini secara tidak langsung juga dapat memotivasi kalangan guru maupun orang tua anak agar bisa menumbuhkan minat baca anak sejak dini serta memberikan pemahaman terkait dampak buruk `game online` yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak," ungkap Mardiana Zulfakar. (*)
Kantor Perpustakaan Rangsang Minat Baca Anak TK
Jumat, 7 Desember 2012 21:05 WIB
Melalui kegiatan story telling bagi murid TK diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan membaca anak sejak usia dini".