Persisam Matangkan Skuad Jelang IIC

Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar mematangkan penyelesaian akhir skuadnya menjelang persiapan pertandingan babak penyisihan grup D Inter Island Cup 2012, di Samarinda Kalimantan Timur.

"Mungkin kekurangan kami tinggal soal penyelesaian akhir saja, karena fisik dan koordinasi pertandingan sudah mulai ada perkembangan yang signifikan, tinggal bagaimana para pemain bisa memanfaatkan setiap peluang menjadi gol, itu yang terus diasah," jelas Sartono Anwar di Samarinda, Jum`at.

Berkaca pada pertandingan sebelumnya di Trofeo Cup HUT Persija, lagi-lagi menurut pelatih kawakan itu, penyelesaian akhir menjadi kendala para pemainnya meskipun unggul dalam penguasaan bola dan bahkan menguasai pertandingan ketika melawan Persija.

"Banyak faktor yang menjadi sebab, seperti lini depan kita masih belum padu, maklum dua striker yang diturunkan baru saja bergabung dan masih menjalani seleksi, disisi lain juga masih terkesan buru-buru ketika ada peluang," tegas Sartono.

Selain latihan koordinasi ketika menyerang, pada pematangan finishing ini Sartono juga memberikan materi bola "crosing" menuju kotak enam belas.

"Hampir 75 persen terjadinya gol, terlahir dari bola crossing, ini menjadi bagian yang perlu kita asah," jelas Sartono.

Baginya tidak ada pilihan untuk memaksimalkan lagi pemain asing yang diseleksi bisa tampil di IIC 2012, mengingat hingga saat kebutuhan pemain lengkap untuk semua posisi, baik penyerang maupun gelandang serang.

"Mudah-mudahan secepatnya pemain asing ini bisa datang, sehingga masih ada jeda waktu bagi dia untuk persiapan pertandingan yang akan dihelat 2 Desember ini," tegas Sartono.

Untuk memaksimalkan pemain muda eks tim PON Kaltim, menurut Sartono, masih ada beberapa pemain yang belum layak bisa tampil di tim senior.

Oleh sebab itu, kemungkinan hanya beberapa pemain saja yang akan diturunkan di pertandingan IIC 2012.

"Kalau pada trofeo baru tiga pemain PON yang kita turunkan, mungkin pertandingan IIC bisa lebih, tinggal kita lihat saja situasi dan kondisinya," tegas Sartono.  (*)