Paser (ANTARA) - Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepala Bankaltimtara Cabang Tanah Grogot Yudhi Susatyo terkait peluncuran Dashboard Pendapatan Asli Daerah (PAD), di Pendopo Kabupaten, Senin (10/5).
Dashboard PAD merupakan media untuk memonitor secara realtime PAD Kabupaten Paser.
“Dengan adanya Dashboard ini, kami berharap perangkat daerah dapat memaksimalkan PAD dengan berinovasi,” kata Fahmi Fadli.
Bupati juga meminta perangkat daerah bersinergi dalam pengawasan potensi PAD sebab masih banyak potensi yang bisa digali untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Menurutnya beberapa potensi PAD yang dapat digali seperti pendapatan dari sarang burung walet, reklame, mineral hutan logam dan batuan, restoran atau rumah makan dan tempat hiburan.
“Perangkat daerah agar berperan aktif , bahu membahu meningkatkan PAD dengan menggali potensi pendapatan yang belum tertangani secara optimal selama ini, "katanya.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Paser Afra Nahetha mengatakan pada tahun 2021, Pemerintah Daerah menargetkan PAD sebesar Rp147 miliar.
“Tahun ini kami targetkan lebih besar dari tahun lalu, sekitar Rp147 miliar, kalau tahun sebelumnya hanya Rp136 miliar,” kata Afra.
Dashboard PAD yang diluncurkan nantinya, kata Afra akan digunakan Bupati dan Wakil Bupati Paser, Sekretaris Daerah, Asisten Pemerintahan dan Bapenda untuk memantau real-time PAD.
“Kenapa harus dipantau, karena di daerah lain PAD bisa langsung dilihat secara cepat, seperti retribusi restoran, sarang burung walet dan reklame. Kami berharap dengan adanya aplikasi ini dapat mengurangi kebocoran, "ungkap Afra. (ADV)