Sangata (ANTARA News Kaltim) - Sebanyak 2.500 prajurit Korps Marinir (Pasmar-1) Surabaya Jawa Timur akan dikirim untuk mendukung kekuatan Perang Armada Jaya XXXI-11 yang akan digelar di Pantai Sekerat Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, 10 November 2011.
Menurut Komandan Pangkalan TNI AL Sangata, Letkol Laut Yudhi Bramantyo, di Sangata, kamis,3/11, jumlah 2.500 marinir dari Pasukan Marinir (Pasmar) 1 Surabaya yang terdiri dari 1 BTP (Brigade Tim Pendarat beserta seluruh unsur Kesenjatan dan bantuan administrasi
"Prajurit Korps Marinir jajaran Pasmar-1, nantinya akan melakukan berbagai atraksi tempur seperti, beladiri militer, parameter tempur, simulasi pendaratan pasukan dan artileri serta teknik penyapuan ranjau"katanya kepada Wartawan diruang kerjanya.
Letkol Laut Yudhi Bramantyo, mengatakan, Operasi Amfibi (opsfib) di perairan pantai Sekerat abupaten Kutai Timur Kalimantan Timur dengan sandi ?Armada Jaya XXX/11 yang dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno bertempat di Gedung Puslatkaprang Kolat Koarmatim Ujung Surabaya.
Rencananya akan hadir langsung Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Soeparno, Panglima Armada Barat, panglima Armana Timur, dan Koarmar dan Kobangtikal Panglima akan didampingi Panglima Komandao Armada Indonesia Kawasan Barat, (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, MPA., MBA, Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Timur (Pangarmatim), Laksamana Muda TNI Ade Supandi SE, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) M.Alfan Baharudin beserta pejabat teras Korps Marinir
"Panglima dan petinggi TNI AL akan hadir, karena Kutai Timuri adalah latihan terbesarnya TNI AL dengan nama Armada Jaya ke-30 Tahun 2011, yang akan akan melibatkan seluruh Komando Utama Operasi TNI AL dan unsur pendukungnya seperti Pomal, Kesehatan," kata Komandan Lanal Sangata Letkol Laut Yudhi Bramantyo
Komandan Lanal Sangata Letkol Laut Yudhi Bramantyo mengatakan, latihan Armada Jaya merupakan latihan puncak tahunan TNI AL yang bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kesiapan komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Soeparno,dalam sambutannya, kata Letkol Laut Yudhi Bramantyo mengatakan, Operasi Amfibi (opsfib) Armada Jaya XXX/11 merupakan sarana untuk meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut dalam rangka menghadapi dan mengantisipasi kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Dipilihnya Perairan Sekerat Kutai Timur Kalimantan Timur dan sekitarnya sebagai skenario, karena didasari pertimbangan strategis yang dikaitkan dengan kemungkinan potensi konflik yang terjadi sebagai pengaruh dinamika lingkungan strategis yang cepat dan dinamis," kata Letkol Laut Yudhi Bramantyo, menirukan pernyataan Laksamana TNI Soeparno. (*)