Nunukan (ANTARA Kaltim) - Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi puluhan TKI purna.
Bimtek ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pelatihan kepada TKI purna dari Malaysia yang saat ini menetap di Kabupaten Nunukan agar dapat berwirausaha pada masa yang akan datang, ujar Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan TKI BP3TKI Kabupaten Nunukan, Pardamean Siahaan di Nunukan, Selasa.
"Bimtek ini digelar selama dua hari yaitu 16 sampai 17 Oktober 2012 bagi mantan TKI," ujarnya.
Sebelumnya, BP3TKI Kabupaten Nunukan juga pernah menyelenggarakan "edukasi perbankan" bagi TKI, TKI purna dan keluarganya, tambahnya.
Tujuan dari bimtek kewirausahaan ini, lanjut Pardamean, mengajarkan berwirausaha kepada TKI purna agar ke depannya dapat membuat usaha agar lebih mandiri.
Pada bimtek ini, tambah dia, para TKI purna asal Malaysia tersebut diajarkan membuat berbagai macam kue yang dianggap dapat membantu kalangan perempuan.
Pardamean menyatakan, kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari petunjuk Kementerian Sosial RI pada saat pertemuan bulan lalu di Kantor Bupati Nunukan, di mana akan memberikan bantuan apabila data-data kegiatan dengan melibatkan TKI purna.
Menurutnya, sesuai pernyataan Kemsos RI bersedia memberikan bantuan senilai Rp3 juta per kepala keluarga untuk bantuan modal usaha bagi bekas TKI, makanya BP3TKI Kabupaten Nunukan melaksanakan kegiatan seperti ini.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, Pardamean mengatakan akan melatih sekitar 100 orang TKI purna dan bagi calon TKI melalui bimtek ini.
"Pada hari pertama 50 orang dan untuk hari keduanya 50 orang lagi dengan orang yang berbeda," ujarnya. (*)
BP3TKI Gelar Bimtek Wirausaha Bagi TKI Purna
Selasa, 16 Oktober 2012 15:26 WIB