Tim Teknis dalam Program Pembangunan Pemberdayaan Kelurahan dan Perdesaan Mandiri (P2KPM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, dipercaya mengelola anggaran senilai Rp21 miliar untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.
"Anggaran ini berasal dari APBD Kabupaten Penajam 2021 untuk berbagai kegiatan pembangunannya dan pemberdayaan masyarakat dalam Program P2KPM," ujar Tenaga Teknis Program P2KPM Kabupaten Penajam Bambang Sulistijono di Babulu, Kamis.
Anggaran sebesar Rp21 miliar ini untuk 30 desa dan 24 kelurahan yang tersebar pada empat kecamatan, yakni Kecamatan Penajam, Waru, Babulu, dan Kecamatan Sepaku.
Dari Rp21 miliar tersebut, sebanyak 15 miliar untuk berbagai kegiatan yang tersebar pada 30 desa. Sedangkan sisanya yang senilai Rp6 miliar untuk 24 kelurahan, atau masing-masing kelurahan mendapat alokasi Rp250 juta.
Khusus untuk program yang dijalankan ke desa-desa, lanjutnya, dari nilai Rp15 miliar itu digunakan untuk lima kegiatan, yakni untuk mencetak sarjana, sosialisasi Program RT PLUS, penyertaan modal, peningkatan kapasitas, dan untuk operasional kegiatan.
Ia merinci nilai anggaran per kegiatan, yakni untuk mencetak sarjana dialokasikan Rp3,6 miliar, sehingga dari kegiatan ini ditargetkan tersalurkan beasiswa bagi rata-rata 5 mahasiswa tiap desa yang diutamakan sedang menjalani tugas akhir kuliah.
"Kemudian untuk Sosialisasi Program RT PLUS (Pembangunan Lingkungan, Usaha, dan Sosial) dianggarkan Rp3 miliar. Sosialisasi ini sebagai persiapan sosial tingkat RT dalam merencanakan kegiatan RT PLUS yang pekerjaannya diluncurkan tahun depan," katanya.
Kegiatan ketiga yang berupa penyertaan modal, lanjutnya, berupa penyertaan modal bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan total senilai Rp2,5 miliar.
"Kegiatan keempat adalah untuk peningkatan kapasitas masyarakat dengan nilai Rp4,7 miliar. Kelima untuk operasional kegiatan yang dialokasikan sebesar Rp1,2 miliar," ucap Bambang.
Hal itu dikatakan Bambang saat menjadi narasumber dalam giat musyawarah desa (Musdes) di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu.
Hadir dalam Musdes ini antara lain Kades Labangka Barat, Babinsa setempat, Ketua DPD setempat, Pendamping Program P2KPM Kecamatan Babulu, Pendamping Program P2KPM desa setempat, dan perwakilan unsur masyarakat.(ADV)