Samarinda (ANTARA) - Perkembangan kasus COVID-19 di Provinsi Kalimantan Timur mulai didominasi peningkatan kasus kesembuhan dengan adanya tambahan sebanyak 461 pasien sembuh COVID-19 pada Senin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr Padilah Mante Runa mengatakan dalam dua pekan terakhir perkembangan kasus COVID-19 di Kaltim terus didominasi peningkatan kasus aktif dengan rata- rata 400 kasus setiap hari.
"Tentunya kami bersyukur, perkembangan kasus positif mulai ada titik penurunan karena jumlah pasien sembuh lebih banyak dari tambahan kasus aktif baru," kata dr Padilah di Samarinda.
Ia menyebutkan tambahan pasien sembuh terjadi di Kutai Barat 98 kasus, Kutai Kartanegara 63 kasus, Kutai Timur 28 kasus, Mahakam Ulu 7 kasus, Paser 20 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 125 kasus, Bontang 23 kasus dan Samarinda 69 kasus.
Untuk kasus aktif juga terjadi penambahan sebanyak 325 orang dengan rincian di Berau 44 kasus,,Kutai Barat 3 kasus, Kutai Kartanegara 55 kasus, Kutai Timur 65 kasus, Paser 35 kasus, Penajam Paser Utara 10 kasus, Balikpapan 82 kasus, Bontang 20 kasus dan Samarinda 11 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 37.414 kasus, sedangkan yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 30.074 kasus," kata Padilah.
Ia menambahkan untuk kasus kematian turut mengalami penambahan sebanyak tujuh orang dengan rincian lima orang di Balikpapan dan sisanya di Kutai Kartanegara dan Kutai Timur.
"Jumlah keseluruhan pasien meninggal dunia sebanyak 946 orang, sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 6.394 orang," kata Padilah.
Perkembangan kasus COVID-19 khusus diwilayah Kaltim peringkat pertama Kota Balikpapan dengan jumlah 8.873 kasus. Disusul, Samarinda 8.153 kasus, Kutai Kartanegara 6.526 kasus, Kutai Timur 4.934 kasus dan Bontang 2.980 kasus. Berau 2.118 kasus, Paser 1.587 kasus, Kutai Barat 1.424 kasus, Panajam Paser Utara 605 kasus dan Mahakam Ulu 204 kasus.