Tanjung Redeb (ANTARA News Kaltim) - Duta Wisata Agai dan Ulai Kabupaten Berau 2012, Fauzi Ernaldiwan dan Silvana Ariani, akan turut berlaga pada Pemilihan Duta Wisata Kalimantan Timur di Samarinda, 30 September hingga 2 Oktober.
Kabid Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau Syafruddin Isthur di Tanjung Redeb, Berau, Selasa, mengatakan, selain mengikuti Pemilihan Duta Wisata Kaltim 2012, Silvana Ariani juga akan mengikuti Pemilihan Putri Pariwisata (PPI) tingkat Kaltim yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kaltim.
"Kami mengirimkan duta wisata yakni pemenang Duta Wisata Agai dan Ulai yang dilaksanakan beberapa bulan lalu di Pasar Sanggam Adji Dilayas Teluk Bayur," kata Syafruddin Isthur.
Ia mengatakan, keduanya juga diberikan pembekalan sebelum turun berlaga di ajang yang lebih tinggi, baik itu kemampuan berbahasa, pengetahuan wisata dan budaya di kabupaten Berau, dan mengasah keterampilan untuk ulai Silvana.
Khusus untuk Silvana, katanya, akan mengikuti dua kegiatan pemilihan, selain duta wisata Kaltim, juga mengikuti Pemilihan Duta Pariwisata Kaltim.
"Kami optimistis dengan membekali dan mengasah kemampuan duta ini, cukup berdampak bagi penampilan mereka di panggung," kata Syafrudin.
Sebelumnya, Silvana sudah beberapa kali mengikuti kontes serupa, meraih Runner Up 1 Duta Wisata 2009, Runner Up 1 Duta Anti Narkoba 2011, Juara 1 Flower Blossom, Juara 1 Shopie Award dan Duta Lantas 2011 yang keseluruhannya di Kabupaten Berau.
Silvana yang bercita cita sebagai pebisnis wanita itu memang kerap tampil di panggung kontes putri di Kabupaten Berau, sementara agai Fauzi Ernaldiwan meski hanya sekali meraih gelar juara sehingga mewakili Duta Wisata Berau ke kegiatan selanjutnya, juga tidak canggung.
Paskibraka Kaltim tahun 2011 ini memiliki postur tubuh menunjang dengan tinggi 182 cm, berparas asli Banua.
"Postur sangat menunjang, dan sifat dan sikap kelelakian yang kami utamakan sebagai duta wisata yang mewakili Berau di even selanjutnya," kata Syafruddin.
Namun pembekalan pengetahuan umum, seni budaya dan ada di Kabupaten Berau , kemampuan berbahasa merupakan modal bagi duta wisata.
Pelaksanaan Pemilihan Putri Pariwisata tingkat Kaltim ini digelar pada 3-5 Oktober 2012 atau setelah Pemilihan Duta Wisata.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kaltim, HM Aswin didampingi Kabid Pengembangan Destinasi, Wahyu Husien Hakim, mengatakan, dua pemilihan ini memang berbeda.
"Jika Pemilihan Duta Wisata dilaksanakan berpasangan putra-putri, maka Pemilihan Putri Wisata adalah lomba perseorangan putri saja," jelasnya.
Dijelaskan Aswin tujuan Pemilihan Putri Wisata Kaltim ini adalah untuk mendorong generasi muda Kaltim, khususnya para remaja putri untuk dapat berprestasi dan berpartisipasi dalam bidang kepariwisataan.
Selain itu, kegiatan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan terhadap budaya dan adat istiadat dan sebagai agen perubahan untuk mempromosikan pariwisata Kaltim.
Sementara itu, syarat untuk dapat menjadi Putri Wisata Kaltim adalah wanita dengan tinggi badan minimal 165 cm dan berusia minimal 18 tahun dan maksimal 25 tahun.
Syarat lainnya adalah menguasai bahasa Inggris, mengenal budaya lokal dan memiliki kecakapan dalam kesenian daerah serta dapat menerangkan tentang potensi dan obyek wisata yang ada di seluruh Kaltim.
"Kegiatan Pemilihan Putri Wisata Kaltim ini merupakan agenda tahunan yang dimulai sejak tahun 2008 dan digagas oleh Yayasan El John bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain piagam dan tropi, juga akan diberikan uang pembinaan dan keikutsertaan dalam Pemilihan Putri Wisata tingkat nasional," jelasnya. (*)