Samarinda (ANTARA) - Forum Kebangsaan Provinsi Kalimantan Timur mendeklarasikan tekad damai masyarakat setempat menjaga keutuhan NKRI yang dilaksanakan di Samarinda.
Empat tekad yang dideklarasikan, yakni siap menjaga kondusifitas Kaltim, menolak segala tindakan anarkis dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu ketertiban umum, mendukung TNI dan Polri dalam upaya penegakan hukum setiap tindakan anarkis dalam penyampaian pendapat di muka umum dan mendukung pemerintah daerah Kaltim dalam penegakan Peraturan Protokol Kesehatan COVID-19.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengapresiasi tekad bersama yang dilakukan Forum Kebangsaan guna menciptakan kedamaian menjaga keutuhan NKRI.
"Ini menjadi kesadaran kita bersama bahwa menjaga keutuhan NKRI adalah kewajiban semua anak bangsa Indonesia terutama yang berada di Kaltim," kata Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi ketika hadir dan memberikan arahan di Deklarasi Damai menuju keutuhan NKRI.
Hadi menegaskan ada perbedaan pendapat, tentu hal wajar. Baik di dunia kerja, bidang politik maupun ekonomi.
Bahkan, ketika ada masyarakat yang akan menyampaikan aspirasinya khusus tentang UU Cipta Kerja (Omnibus Law), maka disampaikan dengan tertib dan santun.
"Pemerintah daerah tidak pernah menolak aspirasi itu. Setelah kami terima akan kami sampaikan ke pusat. Apa yang dilakukan ini sebagai bentuk menjaga keutuhan NKRI," jelasnya.
Sementara Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak mengatakan masyarakat harus memiliki daya tangkal terhadap adanya potensi isu-isu provokasi yang berujung melakukan tindakan anarkis.
“Mari kita bersama-sama meningkatkan literasi dalam bermedia sosial yang bijaksana untuk tingkatkan ketahanan sosial dan mewujudkan daya tangkal terhadap konflik sosial” ujar Kapolda Kaltim.
Kapolda menambahkan tanpa adanya kondusifitas Kamtibmas suatu wilayah akan hancur dengan sendirinya.
“Oleh sebab itu, saya mengajak bapak ibu yang ada di ruangan ini, agar momentum ini dapat diteruskan dengan tindakan nyata di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat Kaltim semakin bersatu padu dan berperan aktif dalam menjaga stabilitas," tutup Kapolda Kaltim.
Dokumen deklarasi diserahkan Ketua Forum Kebangsaan Kaltim HM Yos Soetomo kepada Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.
Hadir jajaran Forkopimda se Kaltim, Sultan Kutai Aji Muhammad Arifin, Ketua MUI Kaltim KH Hamri Has, anggota Forum Kebangsaan Kaltim serta organisasi kemasyarakatan se Kaltim. Kegiatan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.