Penajam (ANTARA) - Satu pasien COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat, dinyatakan sembuh sehingga total jumah pasien sembuh dari virus corona jenis baru itu di daerah setempat bertambah menjadi 93 orang.
"Pasien COVID-19 yang hari ini dinyatakan sembuh adalah balita laki-laki, umur dua tahun dengan kode PPU 105. Balita ini tinggal bersama orang tuanya di RT 3, Desa Api-Api, Kecamatan Waru," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Arnold Wayong di Penajam, Jumat.
Total jumlah kasus positif COVID-19 di daerah setempat sejak 22 Maret hingga 9 Oktober sebanyak 122 kasus/orang. Dari jumlah ini, mereka yang dinyatakan sembuh sebanyak 93 orang, pasien positif yang masih dalam perawatan 24 orang, dan meninggal dunia lima orang.
Wayong yang juga Juru Bicara Gugus Tugar Percepatan Penanganan COVID-19 Penajam Paser Utara ini juga mengatakan bahwa di daerah setempat ada penambahan satu orang suspek, sehingga total akumulasi suspek hingga saat ini mencapai 1.189 orang.
Dari jumlah ini, suspek yang melakukan isolasi mandiri tercatat ada 24 kasus, sedangkan jumlah suspek yang meninggal dengan komorbid atau dengan penyakit penyerta tercatat delapan orang.
Jika diperhatikan per kecamatan, maka dari empat kecamatan yang ada di kabupaten setempat, kasus suspek di Kecamatan Penajam 495 kasus, Kecamatan Waru 121 kasus, Kecamatan Babulu 167 kasus, dan Kecamatan Sepaku 70 kasus.
"Untuk kasus probable, di Kecamatan Penajam terdapat 90 kasus, Waru terdapat 11 kasus, Babulu ada 66 kasus, dan di Kecamatan Sepaku ada 21 kasus probable," ujar Wayong.
Untuk jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 per kecamatan dan perkembangannya adalah di Penajam saat ini 14 orang positif, 50 orang telah sembuh, dan tiga orang yang meninggal.
Di Kecamatan Waru masih ada dua orang positif dan yang sembuh 17 orang, Kecamatan Babulu masih ada delapan orang positif, 17 orang sembuh, dan satu orang meninggal, sedangkan di Sepaku tidak ada lagi yang posotif setelah adanya sembilan orang yang sembuh dan satu orang meninggal.