Sangatta (ANTARA) - Dandim 0909/Sangatta Letkol Czi Pabate menegaskan pihaknya menargetkan pembangunan jalan untuk membuka isolasi wilayah di Kabupaten Kutai Timur melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108.
Menurut Pabate rencananya pembangunan jalan tersebut dilaksanakan di dua desa yakni Bukit Harapan dan Bangun Jaya, Kecamatan Kaliorang.
"Rencana program yang dilakukan adalah pembangunan akses jalan yang lebih dekat. Dari (Desa) Bukit Harapan dan Bangun Jaya, sepanjang 3,5 KM," jelas Pabate, usai Rapat Koordinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa (Rakornis TMMD) Ke-108 Tahun 2020 bersama Mabes TNI AD, yang diikuti melalui konferensi video dari Markas Kodim 0909/ Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Selasa.
Dia tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajarannya karena telah mendukung salah satu program utama Kodim. Ia menerangkan ada beberapa wilayah juga membatalkan program tersebut dikarenakan masih berlangsungnya pandemi COVID-19 ini.
"Saya selaku Dandim 0909 Sangatta mengucapkan terima kasih yang mendalam kepada pemerintah, terutama Bupati. Karena tetap mengalokasikan anggaran untuk TMMD di Kutim," ungkap Pabate.
Pabate mengatakan program ini sebuah kepercayaan pemerintah dan berarti baginya beserta jajaran Kodim 0909/SGT. Selanjutnya mengenai waktu pelaksanaan, Pabate menyebut bakal dimulai pada 30 Juni 2020.
Rencananya langsung dibuka oleh Bupati H Ismunandar. Selesai pengerjaan, biasanya akan ada pejabat dari Pusat yang datang, sebagai bentuk simbolis penyerahan pengerjaan dan bakal dilanjutkan pemerintah daerah.
"Adapun sasarannya mulai dari jalan. Pembangunan akses jalan dari desa Bukit Harapan dan desa Bangun Jaya. Dengan adanya jalan ini bakal meningkat perekonomian masyarakat di dua desa itu. Sasaran lain, fasilitas umum (fasum) jembatan, kemudian musholla yang kita rehab. Berikutnya 1 unit rumah yang tak layak huni. Rumah ini dimiliki seorang yang sebatang kara atau sendiri. Untuk itu kami bangunkan kembali," bebernya.
Sebelumnya, rakornis yang melibatkan seluruh Kodim diseluruh Indonesia itu dipimpin oleh Aster Kasad, Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari. Diisi narasumber dari perwakilan Kemendagri.
Kemudian Acara itu juga dirangkai dengan pembukaan lomba karya jurnalistik TMMD. Dari Kutim selain Bupati Kutim H Ismunandar dan Dandim 0909 Sangatta Czi Pabate, hadir pula perwakilan Dinas PU dan BPMD Kutim.
Rakornis membahas sinkronisasi program TMMD dengan perencanaan pembangunan daerah dan desa. Sehingga terwujud sinergi melalui optimalisasi peran TNI dalam mendukung program-program pemerintah.
Bertujuan untuk akselerasi peningkatan kesejahteraan rakyat melalui upaya mempercepat pemulihan kawasan lindung dan kawasan konservasi yang terdegradasi. Serta terjaminnya kelestarian kawasan hutan, pada wilayah sulit dijangkau dan terdapat permasalahan konflik sosial.
Pada kesempatan itu, Bupati Kutim H Ismunandar mengapresiasi kegiatan TMMD yang berlangsung setiap tahun di Kutim. Karena dalam pelaksanaannya, sangatlah berarti bagi masyarakat dan berdampak positif bagi warga di pedesaan.