Tanjung Selor, Kaltim, (ANTARA News Kaltim) - Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian Gatot Irianto mengaku salut dengan program Pemprov Kaltim dalam upaya merevitalisasi pertanian, termasuk upaya mengundang investor bidang pertanian.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi atas dukungan kuat Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk membangun pertanian di Kaltim, apalagi sektor pertanian merupakan masa depan bangsa dan banyak menyerap tenaga kerja," ujar Gatot Irianto di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur, Selasa.
Kehadiran Gatot di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Timur itu untuk melakukan panen padi perdana di kawasan Delta Kayan, yakni areal persawahan yang dikelola investor dari PT Nusa Agro Mandiri (NAM), Solaria Group di Desa Salim Batu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
Areal sawah tersebut merupakan salah satu bagian dari kawasan tanaman pangan dan tanaman padi program pemerintah, yang dipusatkan di 10 kabupaten di Kaltim, sedangkan total luas lahan yang dikembangkan untuk kawasan tanaman pangan itu mencapai 200.000 hektare.
Gatot juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah invetor yang mau menanamkan uangnya untuk mengembangkan pertanian tanaman pangan di Kaltim.
"Jika gubernur sudah fokus pada pembangunan pertanian, maka SKPD lain juga harus membantu. Misalnya, harga beras harus bisa dijaga, kemudian transportasi untuk angkutan produk pertanian juga harus dipikirkan. Begitu pun nilai tambah produk bagi petani juga harus dipikirkan," ujar Gatot.
Sementara itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengatakan, masa depan Kaltim adalah dukungan dari sektor pertanian, bukan didukung dari sektor minyak dan gas atau tambang batu bara.
Menurut dia, pertanian dan petani adalah masa depan Kaltim. Sebelum gas dan minyak di Kaltim habis, sebelum batu bara habis, harus melakukan antisipasi dengan menyiapkan lokomotif ekonomi baru yang lebih kokoh, yakni sumberdaya manusia bidang pertanian harus terus ditingkatkan. (*)
Kementan Puji Program Pertanian Kaltim
Rabu, 13 Juni 2012 0:23 WIB