Paser (ANTARA) - Akibat wabah virus corona atau COVID-19 berdampak pada penurunan jumlah penumpang transportasi umum trayek Tana Grogot-Penajam Pasir Utara (PPU) mencapai 90 persen.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Paser Inayatullah mengatakan penurunan ini dikarenakan adanya pembatasan aktifitas masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona.
"Pada hari normal,jumlah penumpang transportasi jurusan Tana Grogot - PPU bisa mencapai 200 orang per hari, namun akibat kasus virus corona atau COVID-19 hanya 20 penumpang lebih atau turun mencapai 90 persen," kata Inayatullah Tanah Grogot, Minggu.
Ia mengatakan saat ini jumlah kendaraan umum trayek Tanah Grogot- PPU yang beroperasi sebanyak 15 unit dengan jumlah sopir 50 orang.Sehingga pendapatan mereka turun drastis, semnjak merebak kasus corona dan adanya imbau pemerintah untuk tetap di rumah, jika tidak ada keperluan mendesak.
Dengan kondisi tersebut terdampak pada pendapatan para sopir , oleh karena itu Dinas Perhubungan Paser akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membicarakan bantuan kepada sopir yang terdampak akibat penurunan jumlah penumpang.
"kami akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait program jaring pengaman sosial bagi sopir yang terdampak penurunan jumlah penumpang," ujarnya.
Inayatullah menabahkan kasus virus corona tentunya juga berdampak pada sektor-sektor lainnya dan diharapkan dengan upaya pencegahan dengan menyemprotkan cairan disinfektan serta menjaga kebersihan serta ketaatan masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah, maka wabah Corona segera berakhir dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa.(Adv/MC Kominfo Paser)