Nunukan (ANTARA News Kaltim) - Sekolah Dasar Negeri 009 Kampung Lordes, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur, mendidik 34 orang anak-anak tenaga kerja Indonesia (TKI) yang orang tuanya sedang mencari nafkah di sebuah kilang kelapa sawit di Tawau Malaysia.
"Dari 176 orang murid yang belajar di sekolah ini, 56 orang tinggal di Pergasa Tawau Malaysia yang bersebelahan dengan kampung ini. Dan 34 orang di antaranya adalah anak TKI," kata seorang guru SDN 009 Lordes, Andreas Baha, di Lordes, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Senin.
Anak-anak TKI ini, lanjut dia, setiap harinya berjalan kaki melalui jalan setapak di tengah-tengah perkebunan kakao dan kelapa sawit. Jarak yang ditempuh sekitar 1,5 kilometer atau tiga kilometer pulang pergi.
Keberadaan anak-anak TKI menuntut ilmu di SDN 009 Kampung Lordes, karena sekolah ini yang dianggap paling dekat dengan lokasi tempat tinggalnya.
"Ini sekolah yang paling dekat dari Malaysia, karena letaknya hanya sekitar satu setengah kilometer saja dari tempat tinggalnya di sebelah (Tawau)," tambah Andreas.
Sebenarnya, kondisi murid-murid yang belajar di sekolah ini juga sangat memprihatinkan lebih-lebih anak-anak TKI. Apabila musim hujan, terpaksa tidak bisa memakai sepatu karena jalan yang dilewati berlumpur dan becek.
Bahkan, guru-guru pun demikian guna menjaga kebersihan sekolah. Namun kadangkala sulit dihindari sehingga kondisi sekolah tersebut tampak kotor dan penuh tanah.
"Jangankan murid-murid kami tidak bisa pakai sepatu karena jalanan berlumpur, guru-guru saja harus menggunakan sandal atau telanjang kaki datang mengajar," ujarnya. (*)
SDN 009 Didik 34 Anak TKI
Senin, 21 Mei 2012 23:01 WIB