Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana mengatakan penggunaan masker hanya dianjurkan bagi masyarakat yang sakit untuk mengantisipasi persebaran virus.
"Penggunaan masker memang dianjurkan bagi yang sakit, agar ketika batuk tidak menular ke orang lain. Namun tidak berarti masyarakat dilarang menggunakan, masker tetap boleh digunakan," jelas Reihana di Bandarlampung, Rabu.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada imbauan untuk masyarakat secara keseluruhan menggunakan masker.
"Belum ada instruksi mengenai penggunaan masker dari Kementerian Kesehatan, sehingga belum ada pendistribusian ke masyarakat. Bila sudah ada instruksi, dari Kementerian pasti mendistribusikan ke Provinsi," tambah dia.
Menurutnya, Dinas Kesehatan memiliki persediaan masker yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat bila ada instruksi untuk pendistribusiannya.
"Untuk pendistribusian dan pengawasan di lapangan Dinas Kesehatan akan bekerjasama dengan Balai Pengawasan Obat Makanan, dan saat ini belum ditemukan penumpukan di Lampung," ujarnya.
Namun, sejumlah warga di Bandarlampung memberikan tanggapan terkait penggunaan masker itu.
"Saya saat ini menggunakan masker karena menghindari debu saat berkendara, dan memang seharusnya masker digunakan bagi orang yang sakit flu agar tidak menular ke orang lain, namun tidak dipungkiri banyak kegunaan lain masker selain untuk mencegah virus," terang Dewi, salah seorang warga Bandarlampung.
Menurutnya, agar mencegah tertular beragam penyakit, dirinya secara rutin menjaga pola makan dan juga menjaga kebersihan.
"Pencegahan sebenarnya tidak hanya dengan menggunakan masker, sebaiknya kita juga harus makan makanan yang sehat, menjaga kebersihan, karena percuma bila menggunakan masker tetapi imunitas tubuh tidak ada karena pola makan kita buruk, tetap saja sakit," lanjut dia.