Tenggarong (ANTARA News Kaltim) - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kutai Kartanegara akan membentuk Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah (LAZIS) untuk meningkatkan kualitas spritual sumber daya manusia di daerah itu.
"Waktu dan tempatnya belum bisa kami pastikan, namun yang pasti LAZIS pasti segera dikukuhkan karena lembaga ini merupakan kebutuhan untuk membantu masyarakat dalam mengumpulkan dan menyalurkan zakat," ujar Sekretaris PC GP Ansor Kukar Hasyim Sa`ad di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kaltim, Jumat.
Lembaga pengelola zakat yang akan diberi nama LAZIS Ansor itu, lanjutnya, merupakan lembaga yang bersifat otonom. Sedangkan pembentukannya akan dilakukan bersamaan dengan Banser, Koperasi Ansor dan Majelis Rijalul Ansor.
Dia mengatakan, di antara delapan golongan yang berhak menerima zakat, "fii sabilillah" yakni mereka yang berjuang berada di jalan Allah, di antara kegiatannya adalah melakukan pelatihan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Ia mengatakan, program itu merupakan salah satu dari orientasi LAZIS Anshor yang segera dibentuk dan dikukuhkan, tujuannya adalah agar kemajuan masyarakat daerah cepat tercapai.
Selama ini, ujar Hasyim, lembaga pengelola zakat, dalam penyalurannya banyak yang berorientasi kepada bantuan langsung kepada fakir miskin.
"Itu tentu tidak salah, karena memang mustahik. Tetapi kami berpikir, memberikan ilmu pengetahuan, baik tentang agama, maupun keterampilan umum akan lebih bermanfaat dari pada bantuan langsung," ujar Hasyim.
Dikatakannya, program pemerintah sudah banyak, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Santunan Warga Tidak Mampu (SWTM). Begitu juga dengan kredit lunak, sampai sekarang terus dijalankan pemerintah.
"Kita tidak ingin latah, ikut menggulirkan dana, memberikan bantuan langsung atau bahkan beasiswa," ujar Hasyim.
Bentuk kegiatannya, lanjut dia, akan dirumuskan kemudian. Namun yang jelas, dalam pelaksanaannya akan berupaya mentransformasikan keilmuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
"Misalnya penerbitan buletin Jum`at dan informasi usaha Islam yang didistribusikan sampai ke pelosok. Kemudian pelatihan wirausaha dan ekonomi syari`ah, serta sejumlah kegiatan lain yang bersifat menumbuhkan SDM berkualitas," kata Hasyim. (*)
GP Ansor Kutai Kartanegara akan Bentuk Lazis
Jumat, 27 April 2012 15:24 WIB