Samarinda (ANTARA) - Kampung Tanjung Soke, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat disarankan segera membentuk Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD). Keberadaannya dianggap penting sebagai lembaga penggerak untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa/kampung.
“Kalau bisa segera dibentuk, KPMD boleh dikatakan sebagai kader desa yang memegang posisi strategis untuk mengawal implementasi UU Desa serta pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” ujar Kabid Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosbudmasy Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Kepala Seksi Pengembangan Kapasitas Masyarakat, Helvin Syahruddin saat menerima kunjungan Sekretaris Kampung Tanjung Soke, Asrani, di Klinik KPM Kantor DPMPD Kaltim, Selasa (3/12).
Menurutnya, KPMD bisa berperan menjadi kader pendampingan desa yang berkelanjutan sebagai penggerak prakarsa masyarakat desa. Artinya KPMD boleh dibilang sebagai orang yang sangat dekat dengan masyarakat desa dan pemerintahan desa.
Sebagai orang terdekat, maka KPMD tentu lebih paham, tahu, dan mengerti tentang kondisi desa mereka dengan demikian KPMD idealnya menjadi penggerak prakarsa masyarakat desa dan merekalah yang akan mendampingi masyarakat secara terus menerus.
Berbeda dengan Tenaga Pendamping Profesional yang bertugas sesuai ketersediaan anggaran dan SDM nya, sehingga tidak mendampingi secara terus menerus.
“KPMD merupakan individu-individu yang dipersiapkan sebagai kader desa yang akan melanjutkan kerja pemberdayaan dikemudian hari. Karenanya kaderisasi masyarakat desa menjadi penting untuk keberlanjutan kerja pemberdayaan menyiapkan warga desa untuk menggerakan seluruh kekuatan desa,” katanya.
Sementara itu, Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi yang menerima informasi kunjungan tersebut mengaku bersyukur dikunjungi Sekretaris Kampung Tanjung Soke. Ini menunjukan mereka perangkat desa yang mau maju.
“Sebab perihalnya datang ke Samarinda karena ada tugas lain, tapi menyempatkan mengunjungi Kantor DPMPD Kaltim. Itu ciri-ciri perangkat desa yang mau maju. Dia haus informasi dan haus bimbingan,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, dia juga menyarankan agar Kampung Tanjung Soke mempromosikan produk unggulannya memanfaatkan Media Center DPMPD Kaltim. Media center tersebut memang fasilitas yang disediakan untuk mempromosikan produk unggulan desa/kampung, utamanya yang dikembangkan unit usaha BUMDes/BUMKam.