Ujoh Bilang (ANTARA) - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh mengingatkan masyarakat umum dan warga Kampung Batu Majang khususnya, untuk selalu menjaga dan melestarikan monumen bersejarah yang baru saja diresmikan di kampung itu, karena monumen sebagai pengingat budaya leluhur.
"Pemkab Mahulu sangat mendukung pembangunan tempat-tempat bersejarah, seperti monumen untuk Subsuku Dayak Kenyah ini. Jaga dan rawatlah monumen ini karena situs bersejarah bermakna luas dan bisa dijadikan titik awal menelusuri akar budaya leluhur," ujar Bonifasius di Ujoh Bilang, Kamis.
Sebelumnya, saat meresmikan Monumen Makam Dayak Kenyah Lebuq Timai di Kampung Batu Majang, Bupati mengatakan pembangunan tempat-tempat bersejarah perlu diteruskan karena bisa dijadikan tempat berkumpul dan untuk mendoakan para pendahulu maupun nenek moyang yang sudah mendahului anak, cucu, dan semua keturunan dengan segala perjuangan zaman dulu.
Peresmian monumen yang dibangun oleh PT Sumalindo, perusahaan kayu yang beroperasi di desa (kampung) setempat, ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti, dilanjutkan dengan ibadah syukur pemberkatan yang dipimpin oleh Pastor Ding Jenau, Pr.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengatakan bahwa pembangunan monumen merupakan wujud terima kasih dan gambaran moral penerus yang memiliki kepedulian tinggi dari generasi penerus adat dan budaya, sekaligus sebagai penghormatan atas perjuangan leluhur.
"Atas nama Pemkab Mahulu, saya memberikan apresiasi tinggi kepada panitia, tokoh adat, masyarakat, terutama inisiator Kampung Batu Majang bersama PT Sumalindo yang sudah merencanakan pembangunan monumen sejak lama dan hari diresmikan," ujarnya.
Sementara Kepala Kampung Batu Majang Yosep Merang, mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Mahakam Ulu, Lembaga Adat, masyarakat, dan PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk yang terlibat aktif dalam pembangunan monumen selama ini.
Yosep Merang melanjutkan, pembangunan monumen ini memerlukan waktu panjang, yakni sekitar 10 tahun baru bisa terlaksana, sehingga ia mewakili seluruh masyarakat berterima kasih karena PT Sumalindo membangun sesuai rencana.
Di akhir seremonial peresmian, dilaksanakan penandatanganan berita acara serah terima monumen oleh Rudiansyah selaku Direksi PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, dan Kornelis Gun Ajang selaku Kuasa Suku Kenyah Umaq Timai.
Dalam kesempatan itu, Bupati yang didampingi Ketua TP-PKK Yovita Bulan Bonifasius, secara pribadi menyerahkan bantuan untuk pemeliharaan monumen.
Turut hadir di seremonial ini antara lain Sekkab Mahulu Yohanes Avun, Komandan Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM Letkol Inf Taufik Ismail, Ketua Umum Dewan Adat Dayak Provinsi Kaltim Dr Edi Gunawan Areq Lung, dan Danramil Long Bagun I Wayan Sudarsa.
Bupati Bonifasius ingatkan warga pelihara monumen bersejarah
Kamis, 17 Oktober 2019 15:42 WIB
Pemkab Mahulu sangat mendukung pembangunan tempat-tempat bersejarah, seperti monumen untuk Subsuku Dayak Kenyah