Samarinda (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-105 Kodim 0901/Smd dalam sebuah upacara di halaman GOR Sempaja, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (8/8).
Panglima TNI menyampaikan kilas balik kegiatan TMMD yang sudah berlangsung selama 39 tahun yakni sejak dilaksanakan pada tahun 1980 yang diinisiasi oleh Panglima TNI Jendral M Yusuf dengan sebutan ABRI Masuk Desa (AMD).
“TMMD merupakan bhakti TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan lintas sektoral, Kementerian, lembaga, dan masyarakat sebagai upaya pemerintah mempercepat pembangunan nasional,” kata Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dalam sambutannya.
Penutupan TMMD dihadiri Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Pangdam VI/Mulawarman, Kapolda Kaltim, Gubernur Kaltim, Kajati Kaltim, Walikota Samarinda, dan sejumlah tamu kehormatan lainnya.
Kegiatan penutupan TMMD Ke-105 yang berlangsung di sejumlah wilayah di Indonesia namun dipusatkan di Samarinda, selain di warnai atraksi terjun Payung dari Prajurit Kopassus TNI, kegiatan ini juga dihiasi dengan kegiatan bhakti sosial berupa penyerahan bantuan Sembako secara simbolis dari Panglima TNI didampingi Gubernur Kaltim dan Kapolda Kaltim.
Sebelum menutup kegiatan tersebut, Panglima TNI mengunjungi lokasi kegiatan TMMD Ke-105 di Kelurahan Lok Bahu, Sungai Kunjang.
Di sini Panglima TNI menyaksikan sejumlah fasilitas fisik yang dibangun TNI bersama masyarakat, di antaranya pembangunan jalan sepanjang 1 Km selebar 6 meter, pembangunan Musholla, dan Pos Kamling. Selain itu juga ada renovasi rumah warga.
Terhadap kegiatan ini, masyarakat pun berharap agar terus dilanjutkan pada masa yang akan datang.