Samarinda (ANTARA) - Kunjungan Kerja (Kunker) Ketua Dewan Kerajian Nasional (Dekras) Pusat, Mufidah Jusuf Kalla menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kaltim.
Kedatangan Istri Wakil Presiden, Jusuf Kalla tersebut selain membawa program juga memberi semangat bagi masyarakat Kaltim karena kunjungannya ditemani dua istri Wakil Presiden RI terdahulu.
"Bersyukur karena hari ini Kaltim kedatangan tiga Istri Wapres RI yakni Mufidah Jusuf Kalla, Tuti Sutiawati Try Sutrisno, dan Herawati Boediono," ujar Ketua Dekranasda Kaltim Nor Baiti saat memberikan sambutan selamat datang pada pembukaan Kegiatan Sinergi Program Kementerian Koperasi dan UMKM dengan Dekranasda dan TP PKK, di Samarinda, Senin (15/7).
Menurut dia, tidak ada kata yang bisa diucapkan masyarakat Kaltim menerima kunjungan Dekranas Pusat masyarakat Kaltim patut bahagia karena beruntung menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan Kementerian Koperasi dan UMKM RI.
Dia berharap melalui berbagai kegiatan pelatihan yang diberikan menjadikan masyarakat Kaltim sebagai wirausahawan handal sebab pada saatnya gas, minyak bumi, dan batu bara akan habis, sehingga SDM dan kearifan lokal lah yang akan mampu bersaing kedepannya.
"Banyak kerajinan, ukiran, dan kain tenun masyarakat Kaltim yang bisa dijual ke luar makanya melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing daerah karena kualitas produk yang dihasilkan semakin baik," ucapnya.
Kegiatan Sinergi Program Kementerian Koperasi dan UMKM dengan Dekranasda dan TP PKK sendiri diisi dengan pelatihan wirausaha, vocasional, sosialisasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan UMKM (LPDB KUMKM), temu mitra produk unggulan daerah, sosialisasi jabatan fungsional pengawas koperasi di daerah.
Termasuk dilakukan penyerahan bantuan program strategis Kementerian Koperasi dan UMKM, dana bergulir, bantuan KUR, wirausaha pemula yang didukung modal awal usaha (start up capital), sertifikat NIK, dan Hak Cipta Kementerian Koperasi dan UMKM.
Nampak hadir mendamping tiga istri wapres, Ketua TP PKK Pusat, Erni Guntarti Tjahjo Kumolo, pejabat Kementerian Koperasi dan UMKM, dan Gubernur Kaltim Isran Noor, dan Wakil Ketua TP PKK Kaltim, Erni Makmur Hadi Mulyadi.