Golput di Bontang lebih 40 persen

Samarinda (Antaranews Kaltim) - Partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Kalimantan Timur 2018 di Kota Bontang menurun drastis, angka Golput di Kota tersebut lebih dari 40 persen.

Komisioner KPU Bontang Iffa Rosita dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan dari hasil penghitungan sementara partisipasi pemilih untuk Pilgub Kaltim 2018 menurun sekitar 5,45 persen dibanding Pilwali 2015. Jumlah ini setara 6 ribuan orang.

Menurut Iffa berdasarkan Daftar Pemilih Tetap di Kota Bontang sebanyak 112.730 pemilih, namun pada saat pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang masyarakat yang menyalurkan hak politiknya sekitar 52 persen.

Masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya sekitar 45 ribu pemilih yang tak mencoblos kemarin," kata Iffa.

Menurut Iffa rendahnya partisipasi pemilih saat hari pencoblosan karena beberapa faktor, salah satunya, pengaruh cuaca.

Diketahui pada 27 Juni 2018 saat pencoblosan hujan sempat mengguyur Kota Bontang selama beberapa jam.

Hujan gerimis sejak pagi, kemungkinan membuat pemilih enggan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat,? katanya.

Selain itu, dia juga mengatakan rendahnya pemilih akibat musim libur anak sekolah.

Sejumlah warga yang terdaftar sebagai pemilih diketahui masih berada di kampung halaman. Momen mudik selama libur Lebaran membuat banyak pemilih belum kembali ke Bontang.

Ini pun terlihat dari formulir C6 yang kembali ke KPU akibat pemilih tak berada di rumah saat pengantaran form ke rumah mereka.

Total form C6 yang tak terdistribusi sekitar 20.255 form," kata Ifa kepada wartawan.

Rendahnya pemilih juga dipengaruhi faktor Piala Dunia. Beberapa kasus ditemui di lapangan. Banyak pemilih yang menonton pertandingan bola hingga larut malam. Akibatnya, mereka bangun siang saat

Dari laman infopemilu.kpu.go.id Kecamatan Bontang Utara dengan penyumbang jumlah golput tinggi sebanyak 19.895 orang, kemudian Bontang Selatan angka pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya sejumlah 17.590 orang, terakhir Bontang Barat dengan jumlah Golput sejumlah 8.801 pemilih.

Untuk total keseluruhan pemilih yang tak menggunakan hak pilihnya sebanyak 46.286 orang yang tak memilih saat hari pencoblosan pada Rabu (27/6). (*)
Baca juga: KPU Kaltim tegaskan informasi golput tinggi adalah hoaks