Samarinda (ANTARA News Kaltim) - Anggota executive comitte (exco) PSSI, Erwin Dwi Budiawan menyoroti kinerja PT Liga Prima Indonesia (LPI) dengan penilaian kurang profesional sebagai badan penyelenggara kompetisi sepak bola musim 2011/2012 mendatang.
Hal ini dibuktikan dengan molornya beberapa tahapan yang telah disusun oleh PT LPI dalam mempersiapkan agenda kompetisi, bahkan pengunduran tahapan tidak ada pemberitahuan kepada klub ketika terjadi persoalan.
" Salah satunya seperti kedatangan AFC dalam rangka memverifikasi tim Kaltim yang harusnya hari ini (Kamis 6/10 ,red), namun ternyata baru Jum'at (7/10) dilaksanakan, itupun dengan pemberitahuan mendadak," papar Erwin di Samarinda, Kamis.
Sebagai anggota exco dari Kaltim, Erwin mengaku malu karena dua tim yakni Persiam Putra Samarinda dan Persiba Balikpapan yang mendapatkan informasi kunjungan AFC pada Kamis (6/10) telah mempersiapkan kedatangan tim AFC lengkap dengan kepengurusan klub yang juga dihadiri oleh para pejabat setempat.
" Kalau memang mereka tidak bisa datang, seyogyanya minimal sehari sebelumnya sudah ada pemberitahuan kepada menegemn klub , sehingga tidak menimbulkan kekecewaan," jelas Erwin
Menurut kabar yang beredar, tertundanya kunjungan tim AFC ke Kaltim karena fullnya kursi penumpang penerbangan dari Surabaya ke Balikpapan, dan tim AFC baru mendapatkan tiket keberangkatan pada hari Jum'at (7/10).
Erwin juga membeberkan beberapa agenda PT LPI yang tidak berjalan sesuai dengan jadwal, diantaranya sosialisasi jadwal kompetisi yang sedianya dijadwalkan tanggal 5 Oktober namun hingga saat ini belum dilaksanakan.
" Ada lagi regulasi kompetisi yang harusnya dilaksanakan tanggal 4 Oktober, tapi juga dilanggar oleh PT LPI, karena hingga saat ini belum juga digelar," papar Erwin.
Dengan beberapa bukti kinerja yang terkesan lamban itu, Erwin akan mengusulkan untuk evaluasi PT LPI di rapat exco mendatang.
Pasalnya kata Erwin semua klub yang telah ditetapkan sebagai kontestan kompetisi, tentunya membutuhkan informasi yang valid terkait dengan mepetnya jadwal kompetisi yang telag ditetapkan pada 15 oktober 2011.
" Saya akan bawa persoalan di daerah ini untuk dirapatkan di exco, sebagai evaluasi supaya kinerjanya lebih baik," tegas Erwin.(*)