Samarinda (ANTARA Kaltim) - Realisasi investasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk ke Provinsi Kalimantan Timur pada semester 1 2017 mencapai 447,68 juta dolar AS atau setara dengan Rp5,95 triliun dengan kurs Rp13.300.
"Realisasi investasi PMA sebanyak itu tersebar di 10 kabupaten/kota di Kaltim dengan nilai tertinggi di Kabupaten Kutai Timur," ucap Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Provinsi Kaltim Diddy Rusdiansyah di Samarinda, Jumat.
Investasi di Kutai Timur dalam periode ini mencapai 285,16 juta dolar AS dengan jumlah proyek yang dikerjakan sebanyak 22 unit. Investasi PMA sebanyak itu mampu menyerap pekerja 421 orang yang terdiri atas 406 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 15 tenaga kerja asing (TKA).
Berada di posisi kedua Kabupaten Kutai Kartanegara dengan nilai investasi 101,48 juta dolar AS berupa 36 proyek dengan tenaga kerja yang dilibatkan sebanyak 580 orang yang terdiri dari 574 TKI dan enam orang TKA.
Berikutnya realisasi investasi di Kota Samarinda dengan nilai 15,87 juta dolar AS berupa 16 proyek dengan tenaga kerja yang diserap sebanyak 206 orang yang meliputi 202 TKI dan empat TKA.
Kota Bontang terdapat 36 proyek yang dikerjakan dari investasi PMA dengan nilai 14,32 juta dolar AS. Proyek ini menyerap tenaga kerja 10 orang yang semuanya merupakan TKI.
Untuk Kabupaten Berau, lanjut Diddy, investor asing mempercayakan menanam modalnya senilai 10,7 juta dolar AS dengan proyek yang dikerjakan sebanyak 18 unit, menyerap 764 pekerja yang terdiri atas 749 TKI dan 15 TKA.
Di Kabupaten Kutai Barat terdapat sembilan proyek yang dikerjakan dalam semester 1 ini sebesar 10,25 juta dolar AS. Jumlah tenaga kerja yang dilibatkan dalam proyek ini sebanyak 14 orang yang semuanya adalah TKI.
Berikutnya di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat lima proyek yang dikerjakan dengan nilai 5,05 juta dolar AS. Dari jumlah proyek ini terdapat 27 tenaga kerja yang dilibatkan yang terdiri dari 23 TKI dan empat TKA.
Untuk Kabupaten Paser terdapat sembilan proyek yang dikerjakan dengan anggaran PMA yang dipercayakan senilai 2,69 juta dolar AS, sementara jumlah tenaga kerja yang terlibat belum dilaporkan oleh perusahaan terkait.
Di Kota Balikpapan terdapat proyek yang termasuk banyak dikerjakan dengan jumlah mencapai 36 unit, tetapi nilai investasi yang ditanamkan hanya 1,98 juta dolar AS. Ke-36 proyek tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 123 orang yang terdiri 113 TKI dan 10 TKA.
"Untuk Kabupaten Mahakam Ulu merupakan investasi yang nilainya paling kecil ketimbang kabupaten/kota lainnya, yakni hanya 133,8 ribu dolar AS untuk membangun tiga proyek. Sementara tenaga kerja yang dilibatkan ada 45 TKI," ujar Diddy.(*)
Investasi Asing Ke Kaltim 447,68 Juta Dolar
Jumat, 4 Agustus 2017 21:01 WIB