Samarinda (ANTARA Kaltim) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi penyebaran penyakit flu Singapura, menyusul musim pancaroba atau peralihan musim di daerah itu.
"Kami belum mengetahui persis sejauh mana penyakit ini menyebar di Kaltim. Namun, dengan kondisi musim saat ini yakni peralihan dari musim hujan ke kemarau sehingga kami meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap penyakit ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Rini Retno Suksesi di Samarinda, Jumat.
Penyakit flu Singapura kata Rini Retno, kerap menyerang anak-anak yang berusia di bawah 10 tahun dengan penyebaran penularan yang cukup cepat, terutama terhadap anak-anak seusianya.
Ia menyatakan, ciri-ciri penyakit flu Singapura diawali dengan gejala seperti flu biasa, demam, sakit tenggorokan, badan terasa tidak nyaman, sariawan dan luka pada gusi.
Selain itu tambahnya, akan muncul ruam atau bintik merah di telapak kaki dan tangan si penderita.
"Penyakit yang disebabkan virus ini memiliki gejala mirip flu biasa. Namun, muncul ruam seperti cacar air di telapak tangan dan kaki," jelas Rini Retno.
Menurut ia, meski tidak termasuk penyakit berbahaya namun jika terjadi komplikasi, flu Singapura bisa mengarah ke penyakit yang lebih berat.
"Cara mencegah penyakit ini diantaranya dengan sering mencuci tangan dengan sabun dari air mengalir terutama setelah mengganti popok dan menggunakan toilet serta sering membersihkan benda yang sering disentuh anak," tuturnya.
"Intinya, masyarakat sudah seharusnya membiasakan pola hidup sehat dan bersih untuk terhindar dari berbagai benyakit," ujar Rini.(*)
Dinkes Kaltim Imbau Masyarakat Waspada Flu Singapura
Sabtu, 13 Agustus 2016 0:27 WIB