Penajam (ANTARA Kaltim) - Populasi sapi jenis brahman cross bantuan dari pemerintah pusat kepada kelompok peternak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, hingga akhir April 2016 meningkat sekitar 40 persen.
"Hingga akhir April 2016 tercatat 1.063 ekor sapi," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arief Murdiyatno, di Penajam, Sabtu.
Menurut Murdiyatno, jumlah tersebut mengalami peningkatan sekitar 40 persen dari yang disalurkan pemerintah pusat pada November 2015 sebanyak 713 ekor.
Bertambahnya populasi sapi tersebut berkat upaya Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara dalam menekan angka kematian sapi di daerah itu.
"Kami berupaya menekan angka kematian sapi melalui peningkatan status kesehatan reproduksi sapi induk," jelasnya.
Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan populasi sapi brahman cross dari Australia itu bisa meningkat dua kali lipat hingga akhir 2016, salah satunya dengan melakukan program inseminasi buatan.
"Kami mengintensifkan pembuahan dengan cara memasukkan sperma ke dalam sapi tersebut," katanya.
Selain itu, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara juga melakukan perluasan areal pakan dan pengobatan massal terhadap sapi-sapi tersebut.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara terdapat 15 dari 24 kelompok ternak yang telah menerima bantuan sapi indukan jenis brahman cross dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian. Sebagian sapi itu diterima kelompok ternak sudah dalam keadaan bunting.
Kelompok ternak daerah lain di Kaltim yang juga menerima bantuan serupa, antara lain di Kabupaten Berau, Paser, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. (*)