Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 15 kelompok ternak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, telah menerima bantuan sebanyak 701 ekor sapi indukan jenis Brahman Cross dari Australia yang pengadaannya dilakukan dengan dana APBN 2015.
"Ke-15 kelompok ternak tersebut berasal dari berbagai desa yang tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sepaku dan Kecamatan Babulu," ujar Kepala Bidang Perbibitan dan Budidaya Dinas Peternakan Provinsi Kaltim I Gusti Made Jaya Adhi di Samarinda, Kamis.
Rincian penerima bantuan sapi itu adalah dua kelompok ternak di Desa Semoi Dua, Kecamatan Sepaku, masing-masing menerima 50 ekor, kemudian dua kelompok di Desa Wonosari, Sepaku, masing-masing menerima 49 ekor sapi.
Selanjutnya terdapat 11 kelompok ternak di Kecamatan Babulu yang menerima 503 ekor indukan sapi Brahman Cross, dengan rincian Kelompok Ternak Karya Bersama di Desa Rintik menerima 50 ekor.
Kemudian Kelompok Nonok Bolum I menerima 50 ekor, Kelompok Mugirejo 50 ekor, Kelompok Sinar Maju 50 ekor, Kelompok Sumber Makmur 50 ekor, Kelompok Mawar Bersemi 49 ekor, Kelompok Sinar Tani 50 ekor.
Berikutnya Kelompok Ternak Sinar Jaya menerima 47 ekor sapi indukan, Kelompok Ternak Lestari menerima 50 ekor, Kelompok Mekar Sari menerima 16 ekor, dan Kelompok Ternak Petani Maju telah menerima 41 ekor indukan sapi.
Masing-masing kelompok ternak tersebut, lanjut Jaya Adhi, seharusnya menerima 50 ekor sapi indukan, tetapi karena semuanya belum tiba dari Australia dan sebagian sapi mati, sehingga yang diterima oleh mereka belum genap.
"Tetapi bagi kelompok yang belum menerima genap 50 ekor tidak perlu khawatir, karena tahun ini masih akan dilakukan pengadaan lagi untuk jenis sapi yang sama. Begitu pula dengan sapi yang mati akan dilakukan penggantian oleh eksportir dari Australia," katanya.
Sebenarnya, tambah dia, jumlah kelompok ternak yang akan mendapatkan bantuan sapi dari APBN 2015 untuk Kabupaten Penajam Paser Utara sebanyak 24 kelompok, sedangkan sapi yang seharusnya diterima total mencapai 1.200 ekor sehingga masing-masing kelompok menerima 50 ekor.
Tetapi karena pengiriman tahun 2015 masih ada beberapa kendala seperti masalah regulasi, lokasi karantina, dan lainnya, maka kekurangannya akan dipenuhi pada 2016.
"Jadi, untuk Kabupaten Penajam Paser Utara masih ada 499 ekor yang belum didstribusikan. Kelompok ternak yang belum dapat bantuan harus sabar, karena sisa pengadaan tahun 2015 lalu dialihkan tahun ini dan langsung didistribusikan kepada mereka," katanya. (*)