Balikpapan (ANTARA Kaltim) - Telkomsel, perusahaan pemberi layanan jasa telekomunikasi seluler mencatat lonjakan lalu lintas komunikasi (trafik) hingga 250 persen di Lapangan Merdeka, Balikpapan, Kalimantan Timur, saat terjadinya gerhana matahari total Rabu (9/3).
"Kami mengerahkan 2 unit mobil COMBAT di Lapangan Merdeka untuk menjaga stabilitas jaringan," kata GM Information Communication Technology Ardhiono Triaksono.
COMBAT atau Compact Mobile Base Station adalah perangkat yang memiliki kemampuan seperti menara telekomunikasi namun gampang berpindah tempat sebab dipasangkan di mobil.
Lapangan Merdeka adalah tempat berkumpul warga Kota Minyak saat menyaksikan gerhana matahari total Rabu lalu. Tidak kurang dari 15.000 warga menyesaki kawasan itu hingga ke pinggir pantai.
Di daerah-daerah lain tempat gerhana bisa diamati seperti di Palembang, Linggau, Bangka, Belitung, Palangkaraya, Palu, Ternate, Tidore, dan Maba, Halmahera, terjadi peningkatan trafik hingga 125 persen. Layanan komunikasi suara naik hingga 234 persen.
Kedatangan wisatawan ke lokasi-lokasi pengamatan gerhana juga meningkatkan roaming di jaringan Telkomsel. Menurut Direktur Network Sukardi Silalahi, roaming tertinggi terjadi di Palu dan Ternate dengan kenaikan 71 persen oleh wisawatan dari Malaysia, Amerika Serikat, dan Cina.
Di Belitung terjadi kenaikan 44 persen oleh turis dari Malaysia, Singapura, Cina, dan Amerika Serikat. Di Palangkaraya roaming naik sebesar 21 persen disebabkan turis asal Malaysia, Swedia, dan Cina.
Sebelumnya, Telkomsel sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut gerhana matahari ini. Menurut Ardhiono, untuk seluruh daerah yang dilalui gerhana, Telkomsel memaksimalkan kapasitas base transceiver station (BTS atau menara telekomunikasi) sebanyak 229 BTS dan menyebar 10 unit COMBAT, termasuk 2 unit yang ditempatkan di Lapangan Merdeka. (*)
Trafik Seluler Naik 200 Persen selama Gerhana
Jumat, 11 Maret 2016 14:43 WIB