Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kepala Kepolisian Resor Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Komisaris Besar Polisi Setyobudi mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan munculnya pola baru serangan teroris.
"Kami telah mengingatkan setiap personel, terkait kemungkinan adanya serangan teroris menggunakan racun sianida," ujar Setyobudi, ditemui usai menghadiri pelantikan enam pasangan kepala daerah di Convention Hall Samarinda, Rabu.
Penegasan itu disampaikan Setyobudi menyusul adanya imbauan dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti yang meminta seluruh jajaran kepolisian untuk mewaspadai ancaman teror berupa pemberian racun sianida.
Hal tersebut berdasarkan informasi intelijen, pelaku teror tidak hanya berencana menyerang petugas dengan senjata api atau senjata tajam, namun juga dengan racun.
"Kami telah menyampaikan kapada seluruh personel Polresta Samarinda agar waspada jika nongkrong di warung-warung kopi. Tentunya, mereka (personel) juga sudah mengenal tempat mereka minum kopi, tetapi dengan adanya sinyalemen pola baru serangan teroris tersebut, kewaspadaan harus lebih ditingkatkan," kata Setyobudi.
Selain antisipasi serangan teroris dengan menggunakan racun sianida, Kombes Setyobudi juga tetap mengingatkan setiap personel Polresta Samarinda terkait kemungkinan ancaman serangan teroris menggunakan senjata.
"Kami sudah menginstruksikan personel agar selalu didampingi personel lain. Jadi, setiap satu polisi akan didampingi polisi lainnya. Upaya ini sebagai langkah antisipasi terkait kemungkinan adanya aksi teroris," ujar Setyobudi.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan kemungkinan adanya aksi teroris di wilayah Samarinda.
Peran serta masyarakat dalam mengantisipasi dan menangkal paham radikal, khususnya yang mengarah pada tindakan teroris menurut Setyobudi, sangat penting.
"Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada, paling tidak memberikan informasi jika mengetahui atau melihat adanya gejala yang dapat mengganggu kamtibmas," katanya.
"Kami juga terus melakukan kerjasama dengan berbai elemen masyarakat dalam upaya menangka paham radikal yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar Setyobudi. (*)
Polresta Samarinda Tingkatkan Kewaspadaan terkait Serangan Teroris
Rabu, 17 Februari 2016 20:06 WIB