Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pegulat Kalimantan Timur M Aliansyah mengaku optimis bisa meraih medali pada Asian Games di Jakarta- Palembang 2018, untuk menutupi kegagalannya pada Asian Games 2010 di Tiongkok.
Menurut Aliansyah di Samarinda, Selasa, saat berlaga di Asian Games 2010 di Tiongkok, Ia hanya bisa menembus peringkat ke-lima, dan gagal dalam perebutan juara ketiga melawan pegulat India.
"Saat itu saya ada peluang untuk meraih medali, meski hanya perunggu, namun harus kita akui level saingan saya memang cukup berat, dan saya hanya puas di peringkat kelima," kata Aliansyah.
Optimisme pria yang akrab disapa Bagong ini menatap Asian Games 2018, dilandasi Indonesia sebagai tuan rumah.
Menurut Bagong, tentunya bertanding di negara sendiri akan menjadi motivasi bagi semua atlet yang akan membela timnas, minimal jiwa nasionalisme untuk tanah air akan semakin berlipat dengan adanya dukungan suporter timnas.
"Saya sudah membuktikan di ajang Sea Games 2011 di Palembang, saya bisa meraih emas karena memang banyaknya dukungan suporter Indonesia," jelas Bagong.
Apalagi lanjut pegulat kelas 65kg gaya bebas itu, persiapan timnas melalui program Indonesia PRIMA saat ini tidak ada persoalan dalam hal pendanaan.
Ia yakin bahwa bila para Pegulat timnas dipersiapkan lebih serius maka target medali akan disa diwujudkan oleh para Pegulat Indonesia.
"Kita sudah diuntungkan sebagai tuan rumah, maka sayang bila persoalannya tidak optimal, ya minimal kita bisa melakoni pemisahan lama di luar negeri," jelas Aliansyah.
Saat ini M Aliansyah termasuk diantara empat pegulat Kaltim yang mendapat panggilan mengikuti pelatnas Asian Games di Bandung, Jawa Barat.
Tiga pegulat Kaltim lainya diantaranya Kusno Hadi kelas 75kg bebas, Eko Roni kelas 57kg bebas, dan Inadrah kelas 48kg putri. (*)
Aliansyah Optimistis Rebut Medali Asian Games 2018
Rabu, 17 Februari 2016 12:36 WIB