Samarinda (ANTARA Kaltim) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menggelar sosialisasi pemilihan kepala daerah serentak.
Kepala Kesbangpol Samarinda Erham Yusuf, saat dihubungi di Samarinda, Rabu mengatakan, sosialisasi pemilihan kepala daerah serentak itu dilaksanakan sebagai upaya mendorong partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam mendukung kegiatan pesta demokrasi tersebut.
"Demokrasi adalah lembaga pemerintahan yang dibentuk dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat sehingga partisipasi masyarakat mutlak diperlukan," kata Erham Yusuf.
Sosialisasi yang melibatkan tokoh masyarakat, Ketua RT, LSM, organisasi kemasyarakatan hingga kalangan pelajar tersebut menghadirkan narasumber dari Panwaslu, Komisi Pemilihan Umum serta kepolisian.
"Materi yang disampaikan pada sosialisasi tersebut diantaranya, peran pemerintah dalam pemilihan kepala daerah, pengawasan pemilihan serta tahapan dan program pelaksanaan pilkada yang melibatkan langsung Komisioner KPU Samarinda," kata Erham Yusuf.
Pemilihan kepala daerah menurut Erham Yusuf, berfungsi sebagai langkah untuk menentukan kehendak rakyat dalam menggunakan hak suaranya secara bijak.
"Sehingga perlu didukung partisipasi masyarakat dengan harapan bisa menjadi langkah yang baik dalam menentukan sosok pemimpin Kota Samarinda dimasa depan," ujar Erham Yusuf.
Ia mengakui, melalui pemilu yang demokratis, tentunya bisa mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat.
"Semoga kegiatan ini bisa memberikan bekal berupa pengetahuan di bidang politik bagi seluruh peserta yang hadir, yang nantinya menghadapi pemilihan kepala daerah pada Desember 2015 dengan sebaik-baiknya," kata Erham Yusuf.
Ia berharap, kesadaran warga dalam ikut menjaga kondusifitas Kota Samarinda yang sudah terjaga saat ini, khususnya terhadap keamanan dan ketertiban pada lingkungan masing-masing selama berlangsung pesta demokrasi tersebut
"Mari jaga lingkungan kita masing-masing sehingga pesta demokrasi di Kota Samarinda ini dapat terlaksana dengan lancar aman dan damai sesuai harapan," katanya. (*)