Jakarta (ANTARA News) - Ketua Forum Komunikasi Persatuan Purnawirawan
TNI-Polri Letjen (Purn) Syaiful Sulun meminta generasi penerus
mewaspadai keberadaan penganut ideologi PKI gaya baru yang bergerak di
sejumlah sendi kehidupan bangsa.
"Musuh kita PKI dengan gaya barunya sudah masuk ke mana-mana,
termasuk ke MPR dan DPR. Dia bergerak di bawah permukaan tidak terlihat,
hanya orang yang tahu yang dapat merasakan," kata Syaiful Sulun dalam
acara peringatan Kesaktian Pancasila di Jakarta, Kamis.
Syaiful mengatakan saat ini ada pihak yang berteriak kepada
presiden agar meminta maaf kepada PKI. Pihak-pihak itu menurut dia,
mencoba memutarbalikkan sejarah dengan menyebut PKI adalah korban.
"Mereka berteriak agar presiden minta maaf. Yang jadi korban itu
siapa, mereka memulai kudeta dengan membunuh jenderal kita, makanya
rakyat waktu itu marah," tukasnya.
Dia menegaskan pihak-pihak semacam itu berupaya merusak pola pikir
generasi muda. Padahal, kata dia, rakyat saat ini jelas tidak
menghendaki ideologi komunis termasuk liberalis.
"Yang rakyat kehendaki hanya ideologi Pancasila," ujar dia.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang hadir dalam acara tersebut
mengatakan tidak ada kader PKI di parlemen. Namun, dia menyatakan tidak
tahu jika paham komunisme dianut secara pribadi oleh segelintir pihak di
parlemen.
"Kalau partai kan jelas tidak ada lah PKI (di parlemen). Kalau paham individu walahualam," ucap Zulkifli. (*)
Waspadai PKI Gaya Baru
Kamis, 1 Oktober 2015 15:27 WIB