Bontang (ANTARA Kaltim) - Komisi III DPRD Kota Bontang melakukan kunjungan ke Pulau Gusung, Selasa (22/9), untuk menindaklanjuti pengaduan warga pesisir khususnya para guru mengenai sarana transportasi perahu dan infrastruktur sekolah di wilayah itu.
Kunjungan dipimpin Wakil Ketua DPRD Bontang Faisal dan diikuti sejumlah anggota Komisi III antara lain Rustam HS (ketua), Dahnial dan Suhut Harianto. Mereka melihat langsung beberapa infrastruktur Sekolah Dasar Negeri 011 di Pulau Gusung.
Saat berdialog dengan wakil rakyat, warga Pulau Gusung meminta agar sekolah bantuan PT Pupuk Kaltim pada 2002 itu dipindahkan, karena lokasi yang sekarang selalu tergenang air jika laut pasang sehingga menyulitkan siswa untuk menggelar upacara dan bermain.
Selain itu, warga juga meminta agar transportasi dari Pelabuhan Lhoktuan ke Pulau Gusung disiapkan perahu lebih besar, mengingat perahu yang selama ini digunakan warga berukuran kecil dan sangat rawan kecelakaan.
"Kalau air pasang, siswa terpaksa menggelar upacara ditempat yang agak jauh dari bibir pantai. Ini catatan penting bagi kami untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan," kata Ketua Komisi III DPRD Bontang Rustam HS.
Rustam menilai pemindahan sekolah ke lokasi yang lebih tinggi merupakan solusi terbaik untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, sehingga perlu dicarikan lahan baru.
Menurut ia, sekolah yang memiliki 60 orang murid tersebut juga perlu mendapat perhatian Disdik Bontang, seperti halnya sekolah yang ada di perkotaan.
Komisi III juga menemukan kondisi ruang kelas yang hanya berukuran 4x6 meter dengan enam kelas diisi sepuluh siswa per kelas .
"Pemkot Bontang pada 2008 memang telah merehabilitasi beberapa bangunan sekolah tersebut, namun karena struktur bangunannya dari kayu. tentu akan termakan usia," tambah Rustam.
Selain keluhan soal bangunan sekolah dan sarana transportasi, Komisi III mendapati minimnya pasokan listrik di Pulau Gusung, meskipun sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (solar cell).
"Dari sisi penerangan juga masih minim, meskipun lampu sudah ada akan tetapi sangat terbatas karena sejumlah komputer tidak mampu untuk dioperasikan akibat daya listrik minim," ujarnya.
Ketua RT setempat Udin Zainuddin mengatakan warga sangat menaruh harapan besar agar Pemkot Bontang membangunkan sekolah baru, karena sekolah lama yang terletak di bibir pantai sering dikotori sampah jika air pasang.
"Kami menaruh harapan besar kepada pemerintah untuk membangun sekolah yang lebih baik, meskipun baru di rehab tahun 2008," katanya. (Adv/*)
DPRD Bontang Prihatin Kondisi Sekolah di Pulau Gusung
Rabu, 23 September 2015 11:09 WIB