Ribuan peserta itu menuju ke Balikpapan menggunakan tiga KRI, yakni KRI Banda Aceh, KRI Makassar, dan KRI Banjarmasin yang tiba di Pelabuhan Semayang, Jumat (3/5).
Salah satunya adalah Sersan Mayor I Taruna Takbir Ramadhan, peserta asal Jakarta yang tiba menggunakan KRI Banda Aceh. Di Balikpapan mereka disambut oleh Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim Akmal Malik, dan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim
"Ini pengalaman pertama saya menginjakkan kaki di Kaltim," katanya.
Kendati demikian, Takbir mengaku sudah memiliki bekal untuk menjawab tantangan pelatihan di Kaltim mengingat jauh hari sebelumnya kerap mendapatkan sosialisasi.
"Kegiatan ke depan, kami membantu para warga di kecamatan, baik di Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Tenggarong Dan Balikpapan.," jelasnya.
Takbir ingin memberikan kesan dan pelajaran dalam pelatihannya di Kaltim, lebih lagi Kaltim merupakan Ibu Kota masa depan Indonesia.
"Nanti kami bakal terlibat untuk pembangunan jalan yang belum terselesaikan, kemudian ada masjid, pengecatan marka, gedung dan lain-lain," paparnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik berharap para peserta bisa menjadi pemimpin yang bersatu.
"Saya juga alumni Latsitardanus, tahun 93 di Kaltim juga, makanya kami menyatu bersama Pak Kapolda dan Pak Pangdam, ini merupakan hasil dari sebuah proses," ujar Akmal.
Akmal meminta peserta untuk menanamkan semangat pengabdian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Ini untuk Indonesia yang lebih hebat lagi," ujar Akmal.