Samarinda (ANTARA Kaltim) - Peredaran zat Inhalan yang ada pada lem sudah sangat meresahkan. Tidak hanya dilakukan orang dewasa, justru anak-anak usia dini sudah banyak yang terjebak dalam penggunaan zat berbahaya tersebut.
Ajakan untuk menjauhi penggunaan inhalan tersebut disampaikan oleh Rita Barito pada saat menemui kunjungan siswa dan siswi sekolah dasar Al-Ikhsan Muara kaman digedung dewan pada Senin, (1/06).
Rita mengatakan bahaya penggunaan Inhalan sangat berbahaya dampaknya, terutama bagi kalangan usia muda seperti anak-anak sekolah dasar.
“Saat ini DPRD telah menggodok Rancangan peraturan daerah (raperda) mengenai Inhalan.Diketahui bahwa dengan banyaknya jenis narkoba baru yang muncul, dan semakin meningkatnya jumlah pemakai, membuat raperda tersebut sangat dibutuhkan,†katanya.
Terutama untuk menghindari pemakai di usia dini, karena penyalahgunaan produk-produk yang mengandung inhalan menurut Rita, tidak kalah bahayanya dibandingkan dengan penyalahgunaan narkoba.
Selanjutnya dihadapan anak-anak sekolah dasar beserta para gurunya, sekretaris komisi IV ini menyampaikan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama dalam lingkungan sehari-hari.
Selain itu, peran orang tua penting dalam pengendalian diri anak.
Para remaja cenderung memiliki sikap mudah terpengaruh oleh keadaan sekitarnya. Ketika tidak memiliki bekal ilmu agama yang kuat, dapat mudah terpengaruh. “Bisa dibayangkan jika tidak dibekali ilmu agama.
Semakin mudah terpengaruh oleh tindakan-tindakan negatif yang didoktrinkan. Untuk menyelamatkan moral bangsa serta generasi muda penerus bangsa, kita harus bersama-sama mengentas permasalahan ini guna menumbuhkan rasa takut dan ketidak inginan untuk memakai barang haram tersebut,†pungkasnya. (Humas DPRD Kaltim/adv/rid/yud/dhi)
Proteksi Narkoba Sejak Dini
Selasa, 2 Juni 2015 19:15 WIB