Kutai Kartanegara (ANTARA) - Dinas Sosial Kalimantan Timur menyiapkan tenaga dapur umum berkompeten melalui kegiatan pelatihan manajemen dapur umum yang dipersiapkan turun langsung ke lapangan saat bencana terjadi.
Kepala Dinas Sosial Kaltim, Andi Muhammad Ishak, di Kutai Kartanegara, Rabu, menjelaskan pelatihan manajemen dapur umun tersebut dilaksanakan selama tiga hari di Samboja dengan peserta para relawan tanggap bencana di daerah.
"Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia berkualitas untuk penanganan bencana sesuai tugas masing-masing," kata Andi.
Menurutnya, kesiapan SDM berkualitas sangat krusial mengingat Indonesia termasuk daerah yang rawan bencana.
"Pelatihan ini dalam upaya persiapan diri dan mitigasi yang lebih baik menghadapi potensi bencana, serta meminimalkan dampak bencana semaksimal mungkin," katanya.
Andi menekankan tanggung jawab pelayanan bidang sosial dalam penanggulangan bencana sangat luas, mencakup pemenuhan logistik permakanan, sandang, penampungan, penanganan kelompok rentan, dan layanan dukungan psikososial.
"Saat penanganan bencana, perlu adanya kerja sama solid lintas sektor, sehingga korban bisa ditangani dengan baik dan aman," ucap Andi.
Ia berharap materi yang disampaikan para narasumber dapat meningkatkan pemahaman peserta terkait manajemen dapur umum, sehingga mereka bisa memberikan pelayanan penanganan kebencanaan secara maksimal.
Sementara itu, Ketua Panitia Arif Maulana menjelaskan kegiatan ini bertujuan menyediakan petugas Dapur Umum Lapangan yang terampil dan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, khususnya dalam hal makanan.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai unsur, termasuk petugas dapur umum kabupaten dan kota dari TAGANA, BPBD, Dinas Kesehatan, serta Pramuka Peduli Bencana. Metode pelatihan meliputi ceramah, curah pendapat, dan praktik lapangan.
Narasumber yang hadir dalam kegiatan itu antara lain Kepala Dinas Sosial Andi Muhammad Ishak, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Achmad Rasyidi, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan dan BPBD.(Adv/Diskominfo Kaltim)