Samarinda (ANTARA) - Masjid Islamic Center Samarinda Kalimantan Timur menggelar Festival Ramadhan dimulai tanggal 3 hingga 16 Maret 2025, dengan beragam rangkaian untuk menyemarakkannya melalui pergelaran seni Islami.
"Festival ini merupakan yang keempat kami gelar setiap bulan Ramadhan, dengan rangkaian musik religi, habsyi, bazar UMKM dan emas, tabligh akbar, seminar haji, hingga berbagai lomba menarik," kata Imam Besar Masjid Islamic Center Samarinda Muhammad Rasyid di Samarinda, Senin.
Ia menjelaskan, festival tersebut merupakan bentuk syukur dan mengalami perkembangan menggembirakan dari tahun ke tahun.
"Alhamdulillah kita bersyukur kegiatan ini berjalan dan setiap tahun pun nampaknya mengalami perkembangan yang menggembirakan," ujar Rasyid yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim itu.
Rangkaian festival ini, lanjutnya, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Samarinda, baik dari segi ekonomi, keagamaan, maupun hiburan selama bulan Ramadhan.
Ia juga menuturkan, bazar UMKM dan emas akan menjadi daya tarik tersendiri, berlangsung hingga 25 Maret 2025.
Pengunjung dapat menemukan berbagai produk unggulan dari pelaku UMKM lokal serta penawaran menarik seputar investasi emas. Selain itu, ada juga seminar emas bagi masyarakat yang ingin mendalami investasi emas.
Acara keagamaan juga turut memeriahkan, seperti tabligh akbar dan seminar haji yang menghadirkan narasumber berkompeten. Kultum (kuliah tujuh menit) juga mengisi waktu-waktu menjelang berbuka puasa, memberikan siraman rohani bagi para pengunjung.
"Tak ketinggalan, santunan anak yatim menjadi agenda penting sebagai bentuk kepedulian sosial," kata Rasyid.
Berikutnya hiburan dan kompetisi turut meramaikan suasana, termasuk lomba habsyi, lomba tata busana Islami, lomba lagu Islami, dan lomba bagarakan sahur. Gelar wicara produk Pegadaian juga akan memberikan informasi bermanfaat seputar layanan keuangan.
Kemudian rangkaian Ngabuburit bareng Pegadaian juga menjadi momen santai yang dinanti-nanti.
Rasyid juga menuturkan bahwa acara tersebut diniatkan untuk syiar Islam, dan menjadikan Islamic Center semakin banyak jamaahnya. Tercapainya target tersebut ditandai dengan Islamic Center menjadi salah satu destinasi yang terdaftar pada Dinas Pariwisata Kaltim, dan jumlah pengunjung yang selalu banyak.
Ia juga menambahkan, target lain dari festival tersebut adalah untuk meningkatkan kegiatan ekonomi masyarakat lingkungan melalui UMKM.
Ia juga menyambut baik bahwa kerja sama dengan I-Care dalam mencari mitra kerja UMKM yang berada di sekitar Islamic Center sehingga masyarakat sangat tertolong.