Sangatta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berencana menjadikan sekolah-sekolah di wilayah itu menjadi kandidat sekolah rujukan google (KSRG), melalui digitalisasi pendidikan.
"Dengan segala fasilitas yang sudah memadai di Kutim, maka saatnya kita bicarakan soal digitalisasi pendidikan," kata Kepala Disdikbud Kutim Mulyono, di Sangatta, Rabu.
Ia menjelaskan untuk menjadi KSRG terdapat beberapa syarat yang harus di penuhi. Pertama minimal terdapat 60 chromebook untuk 2 kelas, kedua seluruh tenaga pendidiknya sudah mendapatkan Bimtek dari google.
Ketiga minimal 30 persen tenaga pendidiknya sudah bersertifikat L1 terkait pemenuhan IT Google, dan terakhir semua siswa dan tenaga pendidik memiliki akun belajar.
"Daerah-daerah blankspot sudah kita pasangkan internet, sebagian sekolah juga sudah kita siapkan, chromebooknya sebagian sudah ada, tinggal kita data kekurangannya," jelasnya.
Mulyono menegaskan bahwa Kutim berkomitmen sebagai salah satu KSRG , tentunya berbagai persyaratan akan segera dilengkapi.
Ia mengungkapkan pada tahun ini, akan diselenggarakan bimbingan teknik dari pihak google bagi tenaga pendidik di Kutim. Intinya kalau ini sukses mungkin tidak hanya menjadi rujukan di Kalimantan Timur namun juga tingkat nasional.
Dikemukakannya program tersebut akan dilaksanakan secara bersamaan sehingga tidak membutuhkan pemilihan sekolah tertentu untuk menjadi uji coba.
Saat ini Pemkab Kutim katanya, berkomitmen memasang jaringan internet pada seluruh satuan pendidikan sekolah. Pada tahun 2024 ada 191 sekolah yang telah terpasang jaringan internet.
Adapun sekolah yang belum terpasang jaringan internet akan dimaksimalkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutim, pada tahun 2025 ini.
“Intinya semua mau kita pasangkan secara gratis," ujar Mulyono.