Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Kalimantan Timur meminta Pemerintah Provinsi menghibahkan peralatan senam yang bekas digunakan untuk pertandingan PON 2008 di Kaltim.
Ketua Pengprov Persani Kaltim Encik Widyani di Samarinda, Senin, mengatakan akan mubazir bila peralatan mahal tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik.
Padahal, kata dia, realitanya cabang senam cukup membutuhkan peralatan tersebut baik untuk latihan rutin maupun pembinaan atlet usia muda.
"Kalau terus disimpan di gudang, maka lama-kelamaan peralatan itu akan rusak, dan sayang bila tidak bisa dimanfaatkan," kata Encik Widyani.
Menurut dia dengan tersedianya peralatan tersebut tentunya bisa membantu program Pengprov Persani Kaltim dalam mengembangkan pembinaan atlet menjelang Pekan Olaraga Pelajar Nasional (Popnas), Pra PON 2015 dan persiapan PON 2016 mendatang.
Ia mengatakan selama ini program latihan atlet tidak bisa berjalan dengan optimal, karena belum tersedia peralatan latihan yang memenuhi standar.
"Selama ini memang kami belum punya alat, sehingga latihan yang dilaksanakan atlet kurang berjalan dengan optimal karena menggunakan peralatan seadanya," ujarnya.
Encik Widyani mengatakan beberapa peralatan senam bekas digunakan pada PON 2008, seperti halnya nomor ring, jungkat-jangkit dan peralatan lainnya, seandainya bisa dioptimalkan untuk kebutuhan atlet senam Kaltim, maka diyakini dalam berbagai even tim Kaltim tidak akan ketinggalan jauh dengan daerah lainnya.
Apalagi, kata dia, senam merupakan salah satu cabang olahraga yang menjadi lumbung medali dengan banyaknya nomor yang dipertandingkan.
"Alat-alat yang digunakan di Porprov ini bekas digunakan pada PON 2008. Saya berharap Pemprov Kaltim bisa menghibahkan alat itu ke Pengprov Persani," kata Encik Widyani (*)