Kubar, Kaltim (ANTARA) - Dalam upaya mendukung perekonomian dan dan akses sosial budaya masyarakat, PT Trubaindo Coal Mining (TCM) membangun jalan sepanjang 11 kilometer (km) untuk kenyamanan warga di Kampung Lotaq hingga Kampung Muara Begai.
Kedua Kampung tersebut terletak di Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, sehingga kampung-kampung tersebut kini bisa terhubung dengan jalan poros seiring diperbaikinya jalan tersebut.
“Awalnya kampung tersebut terisolir karena memang jauh dari jalan poros, namun dengan dibukanya akses jalan, maka aksesnya kini terbuka," ujar Manager External relation PT TCM dan PT BEK Agustinus di Kubar, Rabu
Didampingi oleh Jones Silas, selaku Head Community Development PT TCM, ia melanjutkan, saat ini jalan tersebut memang masih tanah, kemudian sekarang juga dalam proses perbaikan di sejumlah titik yang parah, namun pihaknya sudah memprogramkan bahwa dalam waktu dekat jalan ini akan menjadi sirtu (pasir dan batu) agar tidak becek saat hujan dan tidak terlalu berdebu saat kemarau.
Ia berharap dengan adanya jalan tersebut, maka hasil pertanian perkebunan, perikanan, dan hasil lainnya bisa lebih mudah dijual ke daerah perkotaan sehingga perputaran ekonomi masyarakat setempat bisa berjalan lebih cepat ketimbang sebelumnya.
Apalagi jalan tersebut untuk menghubungkan tiga kampung yang berdekatan dengan Kampung Lotaq dan Muara Begai, sehingga secara ekonomi, sosial dan budaya, mereka bisa lebih mudah terhubung antara satu dan lainnya.
Ia melanjutkan, dulunya jalan itu merupakan jalan tambang yang pihaknya bangun sekitar tahun 1990-an, kemudian tahun 2018 diserahkan kepada pemerintah daerah setempat karena perusahaan tidak menggunakan lagi.
Namun jalan itu kemudian kurang terawat sehingga terjadi kerusakan di sejumlah titik, termasuk pada dua gorong-gorong yang perlu perbaikan serius.
"Meski jalan itu sudah diserahkan ke pemda, namun kami masih peduli melakukan perbaikan agar akses masyarakat lebih mudah ke luar maupun masuk ke kampung," katanya.
Perbaikan jalan tersebut mulai dilakukan ketika ada usulan warga terkait listrik masuk desa, sedangkan untuk memasang tiang listrik, mobil dari PLN tidak bisa melintas karena kondisi jalan yang rusak.
Bahkan pihaknya bukan saja memperbaiki jalan, tapi juga membantu warga kurang mampu untuk memasangkan sambungan listrik baru pada September 2024 ini.
Total ada 366 rumah yang mendapat pemasangan listrik gratis pemasangan kilowatt hour (kwh) meter baru di Kabupaten Kubar pada bulan lalu, yakni bantuan yang masuk dalam program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) perusahaan.
Agustinus melanjutkan, sebanyak 366 rumah ini tersebar tiga kecamatan, yakni Kecamatan Damai, Bentian, dan Kecamatan Muara Lawa.
Rinciannya adalah di Kecamatan Damai ada dua kampung yang menerima manfaat, yakni Kampung Besiq dan Kampung Bermai dengan total alokasi bantuan sebanyak 100 kwh meter atau 100 rumah.
Kemudian di Kecamatan Bentian dan Muara Lawa terdapat tiga kampung, yakni Kampung Muara Begai ada 96 rumah, Kampung Lotaq 80 rumah, dan Kampung Penarung terdapat 90 rumah..