Samarinda (ANTARA) -
Calon Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas'ud bersama relawan Rabu Biru mengadakan talk show inspiratif yang bertujuan untuk mendorong pemikiran maju di kalangan generasi muda, khususnya generasi Z.
"Bersama relawan Rabu Biru, kami berdiskusi tentang pentingnya peran generasi Z dalam menentukan masa depan emas Kaltim," ungkap Rudy pada masa awal kampanye di Samarinda, Rabu malam
Cagub Kaltim nomor urut 2 itu memyebut "Rabu Biru", dengan makna bahwa rakyat membutuhkan pemimpin baru.
Dalam pertemuan tersebut, Rudy Mas'ud menyoroti bahwa generasi muda saat ini memiliki pandangan yang objektif dan realistis mengenai masa kini dan masa depan.
Diskusi yang berlangsung banyak membahas isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan.
Rudy menekankan bahwa penciptaan lapangan pekerjaan adalah tanggung jawab para pengusaha. Oleh karena itu, ia mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha baru.
"Untuk menjadi pengusaha yang sukses, diperlukan ilmu pengetahuan. Mengejar dunia dan akhirat harus dengan ilmu," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa dengan ilmu, segala sesuatu menjadi lebih mudah.
Selain itu, Rudy juga memaparkan program-program yang akan dilaksanakan untuk memperluas lapangan kerja dan mengembangkan kewirausahaan di kalangan pemuda.
Salah satu program unggulannya adalah memberikan beasiswa pendidikan hingga jenjang S3 secara gratis bagi seluruh warga Kalimantan Timur yang ber-KTP Kalimantan Timur.
"Sekolah harus gratis hingga S3. Banyak yang ingin mendapatkan beasiswa namun terkendala berbagai hambatan, baik eksternal maupun internal," jelasnya.
Rudy juga meletakkan perhatian soal pentingnya pendidikan bagi semua kalangan, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Ia mengusung agar pendidikan dan seni diberikan secara inklusif, sehingga semua orang, tanpa memandang latar belakang, dapat memperoleh ilmu dan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses.
"Semua warga Kalimantan Timur, tanpa memandang agama, suku, atau bahasa, berhak mendapatkan pendidikan gratis. Yang penting adalah KTP Kalimantan Timur," tegas Rudy.
Koordinator Relawan Rabu Biru Fathurrahman menyatakan bahwa talkshow bersama Cagub Rudy Mas'ud ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dari berbagai kalangan masyarakat yang tergabung dalam relawan, tak hanya sebatas anak muda.
Fathurrahman menjelaskan bahwa relawan Rabu Biru terdiri dari berbagai latar belakang, mulai dari mantan aktivis, lulusan baru yang belum bisa melanjutkan kuliah, hingga ibu-ibu dan bapak-bapak.
"Silaturahmi ini juga menjadi ajang bagi kami untuk mendengar langsung aspirasi mereka," tambahnya.
Rabu Biru, yang namanya diambil dari singkatan "Rabu untuk Pemimpin Baru", juga merencanakan kegiatan sosial yang dilaksanakan setiap hari Rabu. Rabu ialah hari yang bertepatan dengan tanggal 27 November 2024, tepat Pilkada berlangsung secara serentak.
"Kami turun ke lapangan setiap hari Rabu untuk melaksanakan kegiatan sosial," jelas Fathurrahman.
Fathurrahman menambahkan bahwa kegiatan Rabu Biru tidak hanya akan dilaksanakan di Samarinda, tetapi juga di kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur.
"Kami ingin memastikan bahwa program ini bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat Kalimantan Timur," ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat yang antusias mendengar program-program yang disampaikan oleh Rudy Mas'ud.
"Yang penting adalah kita bisa berbaur dan mendengar langsung aspirasi dari masyarakat," demikian Fathurrahman.
Dengan semangat membangun, Rudy Mas'ud dan relawan Rabu Biru berharap dapat menginspirasi generasi muda Kalimantan Timur untuk berpikir maju dan berkontribusi positif bagi masa depan daerah mereka.