Paser (ANTARA) - Pasangan calon (Paslon) Bupati Kabupaten Paser Syarifah Masitah Assegaf- dan wakilnya Denni Mappa menjadi pasangan yang terakhir mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, Kamis ( 29/8).
Dengan mendaftarnya paslon Masitah - Denni Mappa, maka ada dua paslon yang akan bertarung yakni paslon Masitah-Denni melawan paslon Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari pada pilkada 2024 di Kabupaten Paser.
“Kami memastikan hanya ada dua paslon dalam pilkada Paser,“ kata Ketua KPU Paser, Ahyar Rosidi.
Paslon Masitah-Denni Mappa diusung Partai Demokrat, PDI-P dan partai non parlemen seperti Partai Gelora, PPP, Partai Ummat, Partai Buruh dan Partai Bulan Bintang (PBB) serta Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Sebelum menuju kantor KPU untuk mendaftar, rombongan paslon Masitah- Denni Mappa berkumpul di Kantor Sekretariat DPC Partai PPP yang jaraknya hanya puluhan meter dengan Kantor KPU.
Menurut Ketua KPU Paser Ahyar Rosidi, berkas kedua paslon telah selesai diverifikasi dan dinyatakan memenuhi syarat. Selanjutnya kedua paslon akan mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan.
Ahyar mengatakan KPU Paser menjadwalkan pemeriksaan kesehatan kedua paslon pada 30-31 Agustus di Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan.
"Kami pastikan pemeriksaan kesehatan sudah diatur, agar kedua paslon tidak bertemu dalam satu waktu kecuali dengan paslon dari daerah lain," ucapnya.
Sementara itu pasangan calon Bupati Paser Masitah dan Denni Mappa mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki jargon 'Paser Hebat' yang berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan dan pendapatan asli daerah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Banyak hal yang perlu dibenahi, baik pembangunan, pendidikan dan kesehatan serta peningkatan potensi pendapatan asli daerah,’ katanya.
Masitah mengaku optimistis dapat memenangkan Pilkada Paser meski lawan politiknya saat ini masih menjabat Bupati Paser.